98-Kejutan Yang Membagongkan

248 33 5
                                    

***

"Saa kalian boleh makan dulu, jangan lupa untuk cuci tangannya ya^_^" lalu (name) berjalan pergi untuk mencuci haori dan juga menyimpan tanaman obat Zio kedalam keranjang anyaman.

"Dia kenapa sih?" Resta bertanya-tanya seraya duduk berhadapan dengan Zio.

"Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya?"

"-_-"

"Hehe bercanda~ aku tidak tahu dia itu kenapa. Tapi yang jelas senyumannya seakan menghangatkan ruangan ini ketika aku masuk ke rumah haha" Ucap Zio blak-blakkan.

"Kau terlalu berlebihan, Zio-san"

Setelah keduanya mencuci tangan, mereka mulai memakan makanannya.

"Ittadakimasu~/Ittadakimasu"

.

.

Dan sekarang kedua--ralat satu orang yang tengah duduk di bersebelahan Resta dan Zio. Dengan ekspresi yang sama, gadis itu masih mempertahankan senyuman manisnya. Di tambah banyaknya imajiner bunga di sekitarnya.

Membuat kedua pemuda yang lagi pada makan, bergidik melihatnya.

"Kesambet setan apa sih nih satu human jadi kek gini? Aku jadi takut berada di dekatnya" batin Resta yang lagi ngunyah tempuranya.

"Senyum sih senyum tapi kok lama-lama nyeremin ya? Iie iie akan ku tarik kembali kata-kataku yang tadi" kalo ini Zio yang ngebatin sambil makan nasinya.

Suasananya jadi semakin canggung bagi mereka, kek ada hawa-hawa gimana gitu? Gak enak juga, pasalnya dari tadi gadis itu aka (name) yang gak berenti ngeliatin mereka makan sambil senyum manis.

Dan sekarang senyuman itu keliatan cringe banget di mata keduanya.

Karena gak tanah-eh tahan lagi dengan sikap (name), setelah menghabiskan nasi di mulutnya. Zio akhirnya berbicara sembari menatap (name) sebal.

"Hey (name), daritadi kau senyum-senyum gitu ngapain sih? Lama-lama cringe tau gak! Jadi ngeri gue liatnya"

"Hm? Hmm?~"

"A-apa?"

"Kalo ngerasa ngeri, jangan diliatin terus dong. Fokus aja ke makananmu, gampang kok"

"Gampang ndasmu!"

"Tapi kan kau ada disini, gimana kami bisa fokus ke makanan. Kalau kau menunjukkan senyuman mengerikanmu itu kesini?" kini yang bertanya Resta.

"Oh apa senyumanku semengerikan itu? Padahal aku menunjukkan senyuman paling manis di dunia hanya untuk kalian berdua loh" Jawab (name) sedikit heboh, lalu kembali tersenyum.

Keduanya bersweetdrop mendengarnya, Zio kini menghela nafasnya seraya menyomot Tamagoyaki. Ia menaruhnya di mangkuk dengan nasi yang tinggal setengah.

"Menurutku lebih baiknya lagi kau jangan tersenyum begitu, orang lain akan merasa gak enak melihatnya. Kalau ingin tersenyum lakukanlah pada hal-hal tertentu" Tuturnya sembari menggerak-gerakkan sumpitnya ke arah (name).

"Sou ka.."
Tapi dia kembali dengan senyuman yang sama, membuat Resta di sebelah berdecak kesal.

"Ck oi kau ngerti gak sih apa yang Zio-san katakan?"

"Oh aku ngerti kok"

"Kalo ngerti kenapa masih senyum-senyum begitu?"

"Soalnya Kana-chan bilang, kalian akan pulang hari ini. Jadi aku berniat untuk menyiapkan semuanya untuk kalian berdua. Apa ini terlalu berlebihan?"

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Where stories live. Discover now