24-Ketemu lagi

1.7K 251 41
                                    

#Diusahakan vote dulu sebelum membaca minna!^^
Happy reading!

***

Hari sudah berlalu menjadi malam, (Name) berniat hendak pulang kerumahnya. Tapi karena gak liat ke depan dan malah menabrak seseorang, tubuhnya terhuyung jatuh.

Untung saja dengan sigap orang itu menahan tangannya agar tidak jatuh.

"Kau ini kenapa?" Tanya orang itu lalu si (Name) ngedongkak liat orang yang tinggi darinya.

.

Tapi orang yang menolongnya malah terkejut.

"Ah gomenasai Iguro-san, arigatou sudah menolongku" ucap (Name) tapi lelaki yang di panggil nama Iguro itu hanya terdiam menatap lekat-lekat wajah (Name).

(Name) yang bingung akan sikap lelaki ular itupun bertanya,

"Ada apa? Kenapa kau menatapku begitu?"

"Kau-- Apa itu kau (Name)?" Tanya Iguro tidak percaya.

"Haa? Tentu saja ini ak---chotto.. HEEEE??!!" (Name) yang tersadar akan ucapan Iguro langsung memegang wajahnya yang gak pake topeng dan topengnya itu malah ia sisihkan di samping kepalanya.

Itu karena tadi ia tidak fokus dan langsung pergi gitu aja.

"HUWAAA AKU HARUS PERGII!!" tereak (Name) cem towa pergi meninggalkan si pawang uler yang mematung bagai patung air pancuran jangan lupa dengan rona di wajahnya gaes:v

"Uwaa buseeett Iguro dah liat muka guee!! Anjim!! TIDAAKKK!!" Teriaknya di sela-sela larinya setelah sampe di kekediamannya.

"Oi habis darimana saja kau? Kenapa teriak-teriak begitu? Tanya seseorang mengejutkannya.

"Ahh kakek codetan ternyata sudah pulang yah" Jawab (Name) mengalihkan ucapannya berusaha menetralkan diri  dan untungnya ia sudah memakai topengnya kembali.

"Aku sudah kembali saat sore tadi, kau abis darimana hah?"

"O-oh aku abis makan tadi sama om Uzui"

Lelaki bersurai putih dengan wajah penuh luka itu berdecih, " Aku membelikanmu makanan, tapi sepertinya kau sudah makan  jadi kubuang saja" Ucap Sanemi bangkit dari duduknya berniat untuk membuang sebungkus makanan yang di bawanya.

//oh ya disini si Sanemi lagi ada di kediamannya (name) yang niat dia ya itu buat ngasih makanan, dia nungguin dari sore eh nemnya pulangnya malem jadi nunggu kesian kamu maz//okeh kembali lagi ke leptop

"Ehh heii! Jangan di buang bodoh! Kau tidak sayang makanan yah?! Katanya kau berikan untukku kan? Kemarikan" Cegah (Name) langsung mengambil sebungkus makanan itu dari tangan Sanemi.

Sejenak mereka berdua saling diam, (Name) berdiri sembari memalingkan wajahnya kearah lain karena ia mengingat kejadian tadi, sedangkan si Nemik duduk kembali.

"Kau mau berdiri terus disana sampai kakimu pegal ha?"

"Tidak, aku lelah aku mau tidur duluan, jaa arigatou sudah membelikanku makanan" Ucap (Name) lalu masuk kedalam rumahnya, tapi sebelum masuk ia membalikkan badannya menoleh pada lelaki itu lagi.

"Kenapa kau tidak tidur?"

"Nanti"jawab singkat padat and jelas membuat (name) hanya ber'oh'ria.

"Oyasumi" lalu setelah itu masuk kedalam.

"Hmm Oyasumi mou"Gumam Sanemi seraya melihat langit malam.

Note : jadi kediaman Sanemi sama (Name) itu bersebelahan cuma di batesin sama pager besar yang menjulang tinggi. Gak tau kenapa Oyakata-sama-nya memberikan kediamannya yang deket sama si pilar angin, authorpun tak tau awakwkak. Tenang soal tentang tempatnya juga masih luas kok, terus kalo keluar rumah dia harus  lewatin kediaman pilar angin baru bisa buka pintu keluar yang ada di halaman//ngerti gak sih?  Gitulah pokoknya

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Where stories live. Discover now