88- menuju tak terbatas dan melampauinya!

258 32 5
                                    

***
Tarian dewa api : langit biru!

Seekor--bukan sesosok makhluk pohon dengan bentuk seperti naga mengeluarkan suara yang melengking, kala seorang pemuda dengan anting hanafudanya hendak melakukan serangannya lagi.

Tapi untungnya sebuah tabir lingkaran melindunginya dari serangan suara makhluk itu.

"T-tubuhku baik-baik saja! Apa Resta-san melindungiku? Tapi aku tidak melihatnya disini!"

"Tapi daripada itu, dia bisa menggunakan kekuatannya sama seperti para emosi utama, dan jauh lebih kuat" Tanjirou menghindar dari serangan dadakan dengan mundur lebih jauh lagi

Makhluk berbentuk naga itu juga menangkap Nezuko dan Genya. Tapi saat tangan Nezuko hendak di makan sebuah tabir mirip seperti tabirnya Tanjirou juga melindungi seluruh tubuhnya, dan cengkraman dari mulut makhluk itu lepas.

Hanya Genya saja yang masih dililit disana, dengan cepat Nezuko melawan Makhluk itu dengan kekuatannya.

"Fuku: Ten no kamigami no ikari (Pukulan: Murka para dewa surga)"

Buaahggh! Whosshhh!

Naga yang menyerang Tanjirou tiba-tiba terhempas ke tanah lebih dalam sampai meretakkan bagian tanah disana.

Hembusan angin besar mengejutkan mereka, menyaksikan siapa sesosok yang tiba-tiba menyerang lebih kuat dan cepat itu.

Bahkan debu-debu memutar mengelilingi tempat tersebut, iblis yang mengendalikan makhluk tadi ia terkejut dengan apa yang terjadi.

"Apa itu? Apa yang barusan jatuh tadi?" tanyanya dengan gumaman, nampak matanya yang terkejut.

Setelah hilangnya debu yang menutupi pandangan mereka, barulah sesosok yang tiba-tiba menyerang naganya itu menampakkan dirinya . Ia berdiri dengan pandangan tajam kearahnya seakan dirinya sudah di targetkan.

"Tekanan macam apa ini? Aku mencium aura yang kuat di tubuh orang itu"

Sesosok itu dideskripsikan dengan surai hijau dan putih diikat panjang, pakaiannya yang seperti jubah. Tubuhnya yang berdiri tegap dan berotot, serta senjata dua kipas yang di bawanya.

"Apa itu..Resta-san?! Aku mencium aromanya kalau dia memang Resta-san! Tapi ia tampak berbeda"
Monolog Tanjirou bertanya dalam hatinya.

Ia juga menatap terkejut akan sesosok yang ia panggil Resta yang berubah sangat dratis. Bukan seperti anak-anak lagi, pemuda itu berubah seperti layaknya orang dewasa.

"Siapa kau? Apa kau seorang Pilar?" Tanya Hantengu kala menatap ia tak mengenali sosok Resta yang sekarang.

"Apa kau sudah lupa siapa yang baru saja melemparku jauh ke pohon-pohon sana?" Tanya Resta tiba-tiba sudah berada di belakang Hantengu.

Hantengu terkejut lalu langsung menepuk gendang di belakangnya. Senjata andalannya untuk membangkitkan makhluk pohon naga seperti tadi.

Monster naga itupun menyerang Resta dengan memanjangkan lehernya dari mulut ke mulut naga tersebut.

Tapi dengan mudahnya Resta bisa memotong kepala mereka, seperti mencincangnya menjadi beberapa bagian.

Tanjirou menatap kagum kearah Resta, baru kali ini dia melihat Resta berubah wujudnya menjadi lebih dewasa selain menjadi seekor anjing berkepala tiga waktu itu.

"Jangan diam saja! Aku juga harus membantunya! Nezuko! Genya! Apa kalian bisa berdiri?"

"Hmmph! Hmmphhh!!"

"Jangan remehkan aku! Lebih baik kita harus membantu Resta-san juga"

"Ya kau benar!"

"Whaa monster macam apa itu?! Besar sekali!" pekik seorang gadis bersurai pink gradasi hijau muda tiba-tiba datang lalu menghampiri ketiga orang disana.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang