[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~

93-misi bayangan selesai

***
.

.

"Ayo akhiri ini!"

" Resta-san!"

"Maafkan aku Zio-sama, (y/n), dan yang lainnya"

Ctasssz!

Mata yang melebar dengan netra dua warna berbeda itu mengecil terkejut,

Sring! Sring! Sraak! Duarr!

Deg, deg

Serangan kayu yang hampir menusuk perutnya, hancur begitu saja oleh seseorang yang baru saja datang menyelamatkannya. Bahkan naga kayu yang terpotong beberapa bagianpun meledak, membuatnya harus melangkah mundur menghindari kepingan kayu yang terlempar ke berbagai arah.

"Dare da?!"

"Ara-ara~ pendirianmu itu benar-benar keras kepala kalau gak di hentikan ya?

"Untungnya gak terlambat sih, kalau tidak Zio-sama mungkin bakal jadi titan nanti fufu" ujar seorang gadis bersuara di balik topeng rubahnya.

Sosok misterius yang datang tiba-tiba, seorang wanita bersurai hitam panjang berdiri di depan Resta. Tangan kanannya yang bersinar memunculkan sebuah nichirin ciri khas mantan pilar bunga.

"Kenapa kau ada disini?!"

"Datte, sekarang aku yang akan menanganinya"

"Apa? Tidak, aku yang akan menyelesaikannya. Semua ini bagianku, jadi menyingkirlah"

"Berpikir untuk menyelesaikannya dengan tubuh seperti itu hanya akan membuatmu terus terluka--"

"Aku tidak lemah! Jangan meremehkanku kana!"

Terdiam sejenak, sampai sebuah suara menjawab seruannya,

"Baiklah"

"Eh?"

"Katanya gak lemah, aku hanya mengetesmu tadi. Ku pikir kau akan mundur setelah aku mengatakan itu, tapi sepertinya Resta-san ini agak keras kepala ya? Sesuai apa yang di katakan Zio-san padaku"

"Wanita ini cuma ngetes kepercayaan diriku aja? Seriusan? Tapi tunggu, apa Zio-sama tau aku mulai sekarat sekarang?"

"Zio-sama.."

Di sisi lain di tempat Tanjirou, Nezuko dan juga Genya.

"I-itu Tsugoku-nya (y/n)-Nee! Kana-san"

Teriakan Tanjirou tiba-tiba membuat Kanroji menatap sosok yang berdiri di depan.

"Eh kana-chan?" beonya bingung, akan kedatangan Kana tiba-tiba itu.

"Kenapa selalu berdatangan lalat-lalat penganggu sialan?! Menjengkelkan, enyahlah kalian!"

Hantengu yang marah akan kedatangan Kana, ia menepuk gendangnya bergantian. Sesuai dengan perintah suara, naga kayu yang kembali menyerang dengan raungannya.  Kana, Resta dan juga Kanroji melesat menghindar, dimana waktunya mereka mulai menyerang iblis itu.

Sedangkan Tanjirou, Nezuko dan juga Genya, terjebak oleh lilitan ekor naga yang besar.

Tapi Genya berhasil lolos karena dia berubah menjadi iblis. Ia memiliki kemampuan spesial, dengan cara memakan iblis. Tanjirou yang melihat sampai berhisteris ria, shock melihat Genya memakan rakus naga kayu yang melilit tubuhnya itu.

Bukan hanya Genya yang lolos, kini Nezuko juga menyerang dengan api merahnya. Membakar setengah dari badan iblis naga itu.

Blar!