[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~

38- salah paham

"Kireina.."

"Yahh aku tau Senja emang indah"

"Doushita no?"

"Rasanya.. Akan jadi seperti apa bila ku coba?"

Cup

.

.

Resta berniat mencium bibir (Name) tapi ia terkejut dan sadar bahwa yang di ciumnya bukan sesuatu yang diinginkan.

Yaps ada Zio di tengah-tengahnya lagi nyodorin panci, alhasil yang di cium tadi sama Resta itu pancinya mana gosong lagi. Mbak (y/n) masih ngelag permisa dia cengo dan lagi sejak kapan Zio ada di situ?

Langsung saja Resta menjauhkan diri dan mengusap bibirnya yang terasa pait dan agak menghitam, lalu melirik dengan terbata-bata ke orang yang udah ngerusak suasananya.

Bisa terlihat muka Zio kek orang nahan berak.g

Maksudnya lagi nahan marah, dan mengeluarkan aura-aura menyeramkan lebih seram dari singa ngamok. Tapi ia senyumin aja buat nutup-nutupin kemarahan dia meski udah keliatan sih.

"Yo lu kenapa? Giyuu-san juga kenapa? kalian sejak kapan disini? Kok gue gak denger suara langkah kaki klean sih" Tanya (y/n) bingung kepada kedua insan yang sedang menahan marah itu, manalagi tiba-tiba Giyuu ada di belakang  (y/n), yah meski yang awalnya kaget dengan reflek menampol mukanya dikira setan dia wkwk.

"Daijoubu deshou~ datte kimi..yowaimou~" jawab Zio dengan senyuman devilnya lalu mengarah pada Resta yang udah pengen kebelet ngompol.

"Plis Zio kok jadi aneh, terus paan tuh? ngikutin cem anim sebelah njir" batin (y/n) bergidik seram.

"Lebih baik kalian masuk ke rumah, ini udah mau malam. Gak baik terus-terusan di luar mana lagi berdua nanti di culik wewe gombel loh" ujarnya masih posisi yang sama sambil menekankan satu kata yang membuat anak laki-laki bersurai itu udah pengen bener-bener pergi ke kamar mandi.

"Mana ada wewe gombel di jepang tolol!" lah ini mbak (y/n) malah merusak mood Zio yang udah badmood, dia masih bersabar kok.

"Punteun mau ke kamar mandi nee" Ucap Resta pelan niatnya mau pergi dari situ tapi di cegat.

"Res nanti ke ruanganku ya, ada hadiah untukmu"

Resta menelan ludahnya berat, habislah kau Res, batinnya ketakutan.

"Wohh Resta di kasih hadiah?! Gue juga mau dong!" ucap (y/n) ikut-ikutan.

"Ya nanti ku kasih hadiah"

"Wah beneran??"

"Iya nanti kapan-kapan"

(Y/n) yang mendengar itu hanya mendengus kesal, sabar iyak sabar tapi kelakuan Zio yang aneh membuat otaknya traveling kemana-mana lagi.

"Dan lagi..kau..jangan mulai memikirkan hal bodoh lagi, aku masih ada disini" Ujar Zio sambil nyentil jidat lebar.g si (y/n) membuat sang empu meringis.

"Aa sakit bego!"

***

Malam harinya setelah makan...

"Ah Zio-sama.. Aku sudah tidak kuat"

"Tunggu sebentar lagi.."

"Tidak ini sangat--"

"Ini adalah hukuman untukmu! Jadi jangan membantah"

"Tapi..aku lelah.."

"Ah...rasanya tubuhku mulai pegal"