[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~

82- Yoriichi ZeroShiki

***

Kini mereka Berdua, Tanjirou dan Kotetsu tengah menonton seorang yang baru saja membuatnya pingsan tengah berlatih melawan boneka yang mirip sama Yoriichi tapi sebelah matanya udah rusak.

Dari kejauhan juga kedua orang lainnya disana tengah memperhatikan mereka.

Omong-omong tentang boneka yang mirip ama Yoriichi itu, (name) jadi ngerasa ngeri liatnya meski udah taupun kalo di liat langsung itu rasanya beda.

Mirip manusia, tangannya enam, manalagi itu sebelah matanya udah rusak. (Name) melirik Yoriichi yang mukanya keliatan masam.

"Ternyata itu yang namanya boneka Mekanik, tapi kenapa wajahnya mirip denganku?" Gumamnya pelan tapi (name) bisa mendengarnya.

"Aku prihatin denganmu mbah" batin (name) dengan imajiner nangisnya.

"Dan lagi kenapa tangannya harus ada enam?"

"Yoriichi-san itu seorang legend tau"

"Huh?"

"Biar ku beritahu, boneka itu di buat dengan menirukan seorang pendekar pedang sungguhan. Dan mereka membuatnya memiliki enam tangan agar bisa meniru persis gerakan pendekar pedang itu.

Pendekar pedang itu adalah kau sendiri, Yoriichi-san" jelas (name)

"Souka.."

Srakk!

Di waktu yang bersamaan boneka itu rusak sebagian, membuat Kotetsu pergi berlari memanjat pohon tinggi seraya menangis.

"Kotetsu-kun!" seru Tanjirou berlari menyusul Kotetsu

(Name) menghela nafasnya panjang "Andai aku yang ada disana bersama mereka, mungkin aku bisa mengomel Mui-chan karena dia gak bisa mengalah dan terus saja keras kepala. Hah mattaku.." gumam pelan (name) merasa kasian dengan kedua anak itu.

Si mbah gak berniat membalas obrolan, cuma diem doang menyimak (name) yang terlihat lelah dengan ketiga bocah disana. Ralat sih cuma satu aja.

"Eh Mui-chan udah pergi ayo kita kesana!" ujar (name) beranjak dari posisi sembunyinya.

"Mau kemana?"

"Memperbaiki boneka itu" jawab (name) berseru lalu menghilang dari sana.

"Anak itu.."

***
Reader pov

Sebelum Kotetsu dan Tanjirou datang aku langsung menghampiri boneka yang di rusaki oleh Mui, yah bukan di rusaki sih--eh tapi ada benernya juga..

Cuma umur boneka itu udah lama aja, wajarlah kalo rusak. Dan Mui terlalu bersemangat untuk berlatih sampe matahin satu tangan boneka yang mirip ma si mbah itu.

Aku juga takkan membencinya karena dia ada di list husbuku. Meski orang lain mau ngatain dia SI RAMBUT RUMPUT LAUTPUN

Dengan segera aku mengeluarkan sihirku dan memperbaikinya menjadi seperti sedia kala. Boneka itu dengan kembali berdiri kokoh layaknya akan bertarung.

"Hah akhirnya selesai juga" Ucapku lega setelah memperbaikinya.

"Kau yang melakukan ini?" Tanya suara seseorang membuatku menoleh yang ternyata si mbah.

"Tentu saja!" ucapku bangga.

"Bagaimana caranya?"

"Ehehe selain pernafasan aku juga punya beberapa sihir"

"Souka.."

"Hai' hai'..saa ayo kita sembunyi, sepertinya seseorang akan datang kesini"

Reader pov off