[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~

104- A Problem

#yoo apa kabar semua? Sorry baru bisa up sekarang setelah lama hiat. Maap nunggu lama>< oke langsung aja mulai dari sini nama (name) di ganti sama (y/n) ok

Happy reading!

***
Rapat telah usai, para pilar berencana untuk menemui (y/n) termasuk 3 kamaboko, Genya serta Kanao. Sedangkan keempat orang milik (Y/n), menyetujuinya. Mereka juga di beri izin Cuti beberapa hari kedepan untuk melatih munculnya tanda dengan kekuatan baru.

Lagipula setelah beberapa hari yang lalu, mereka tidak menemukan tanda-tanda adanya iblis saat mereka bekerja. Kemungkinan stok iblisnya mengurang.

Sebelumnya mereka merasa bersalah karena baru menyadari akan tidak adanya (y/n) juga Resta di akhir rapat tadi, minus Oyakata-sama dan Tanjirou.

Oyakata-sama dan keluarganya tidak ikut serta karena, mereka sudah terlebih dahulu memahami situasinya, meski mau di sebut tidak masuk akal sekalipun. Mereka mengambil sisi positif dari (y/n) yang sudah banyak membantu para Kisatsutai termasuk dengan menyembuhkan sebagian wajahnya dari kutukan turun-temurunnya. 

Selama di perjalanan menuju kediaman Bulan-Rubah, di penuhi dengan perbincangan. Sesekali bercanda meski tidak lucu misalnya, Giyuu yang berusaha ngelawak tapi wajah datarnya tak menampakkan dia sedang bercanda kepada Sabito dan Makomo. Mereka hanya menanggapinya dengan tertawa garing. Lalu Yuichirou yang masih di tempeli kembarannya bak lintah itu mendengar dan Langsung menohok Giyuu tepat sasaran karena ucapannya tidak lucu sama sekali.

Tapi malahan membuat semua orang tertawa setelah melihatnya🗿

"Fufu wajah konyolmu yang malah membuatku tertawa, Tomioka-san" kekeh Shinobu menengok Giyuu di belakangnya, yang kembali berwajah datar.

"Dari dulu sampai sekarang aku masih mengagumi (y/n) akan kekuatannya yang di luar kemampuan manusia itu! Aku mengerti sekarang kenapa Oyakata-sama sampai menjadikannya seorang pilar tanpa ujian apapun!"-Kyoujuro

"Kau benar, aku juga harus meminta maaf padanya mengingat aku pernah mengatakan dia adalah pemburu iblis amatir. Ah sial, jujur saja ucapan itu keluar karena aku kesal ada yang lebih kuat dariku. Sungguh tidak elok" Sambung Uzui menyetujui, menerka ulang pertemuannya dengan (y/n).

langkah kaki seseorang berhenti, Genya menyadari sesuatu. Ia melihat ke belakang, lelaki dengan surai putih dan banyak luka di sekujur tubuhnya, terdiam di tempat dengan raut seperti memikirkan sesuatu.

"A-aniki?"

"Genya? Ada apa? " Tanya Tanjirou menyadari akan lelaki berbadan bongsor dengan rambut mohawk hitam di belakangnya berhenti melangkah.

"Heh meski aku sudah memikirkannya lagi. semuanya tetap sama, membuatku bingung"

"Ada apa denganmu Shinazugawa?" Kini Uzui juga menyadari akan tingkah si pilar angin yang sikapnya terlihat berbeda dari biasanya.

Yang lainnya pun ikut berbalik menatap Sanemi heran.

"Setelah ku pikir kembali, aku benar-benar tidak mengerti apa yang ada di pikiran kalian saat ini berbeda dengan apa yang ku pikirkan. Membicarakan dia dari masa depan lalu tiba-tiba mengatakan bahwa kami adalah karakter dari sebuah film animasi? Apa ini sebuah lelucon?"

Semuanya terdiam, Apa yang di jelaskan di rapat dadakan tadi itu memang benar tidak masuk akal namun,

"Bukankah (y/n) sudah menjelaskan sebelumnya?"-Uzui

"Ah aku tau"

"Lantas? Apa yang membuatmu tidak mengerti?"

"Meski kenyataannya aku memang melihat apa yang tidak mungkin terjadi di depan mataku. Tapi tetap saja..bagian inilah yang perlu di perjelaskan. Ini lebih dari luar akal manusia, aku tidak mengerti sama sekali" terkekeh pelan.