4-Ketemu Mang Marjan

2.6K 364 126
                                    

#Diusahakan vote dulu sebelum membaca minna!^^
Happy reading!

Normal pov

Di bawah sinar bulan purnama, (y/n) kini duduk di salah satu bebatuan besar seraya berpikir apa yang mau di lakukannya hari ini.

Dan tetiba otaknya menangkap sesuatu, apa tuh? Mari kita lihat, kini tangan kanannya mengeluarkan sebuah cahaya dan cahaya itu membentuk seperti sebuah biola.

"Wah kapan ya terakhir aku main biola? udah lama juga aku gak mainin nih. Moga aja nadanya masih srek srek merdu~ hehe" monolognya, lalu ia mulai memainkan alat musik kesukaannya.

(Okeh anggap aja itu musik yang di mainin sama (y/n) yak:D)

Musik dari biola mulai terdengar di tengah malam penuh taburan bintang. Ditambah dengan indahnya pancaran rembulan yang memantul dari kali. Serta angin malam melambaikan rambutnya yang sudah berubah menjadi warna putih, tampak cantik bersinar. Bak dewi malam yang sedang mengalunkan musiknya yang indah//easek:v

//Beuh yang bilang nenek lampir karena rambutnya brubah putih awas di pentung loh:v

Baru saja di musik pertengahan, dia malah menghentikan permainannya. Bukan karena sudah selesai, tapi hidungnya mencium aura yang sangat menusuk.

Dan benar saja apa yang diduga (y/n). Muncullah sesosok oni yang membuat dirinya terdiam dengan pemandangan di depannya.

"Kenapa malah berhenti? Apakah karena aku tiba-tiba datang dan mengejutkanmu ?" Tanya sosok itu tersenyum tipis, nampak wajah yang tenang namun melekat seram di mata (y/n)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa malah berhenti? Apakah karena aku tiba-tiba datang dan mengejutkanmu ?" Tanya sosok itu tersenyum tipis, nampak wajah yang tenang namun melekat seram di mata (y/n). Apalagi iris merah darah itu, siapapun yang melihat akan membuatnya merinding hebat.

Sedangkan (y/n)? Tubuhnya terpaku, karena yang dia hadapi sekarang ini adalah si raja oni yaitu Kibutsuji Maimun--eh Muzan.

"Oasu baru gue lagi mood-moodnya banget malah muncul nih raja oni! kan jadi gak mood lagi bangke"Batin (y/n) menggerutu kesal karena orang di hadapannya-ralat iblis.

"Ho~ ada mang marjan ternyata.." ucap (y/n) tenang padahal mah di dalem hatinya udah ketar ketir gak karuan. Takut di ngap marjan🗿.

Sedangkan yang ditatap kini mengerut alis tanda bingung.

"Siapa itu marjan?"

"Plis deh yah gue cuma pengen ngelawan oni biasa, kalo macam si sirop marjan ini keknya yang ada gue mati konyol. Eh ga ding jangan sampe dong, gue harus jadi heroin disini" Batinnya lagi berusaha menyemangati diri

Bahaya kini ada di depan matanya. Harus out keknya! Eh tapi-(y/n) kan dah op, ngapain dia out dari permainan kalo dah ketemu langsung ma raja belisnya coba?

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ On viuen les histories. Descobreix ara