27-Asakusa

1.6K 230 8
                                    

#Diusahakan vote dulu sebelum membaca minna!^^
Happy reading!

Hari-hari telah berlalu, sesaat kejadian malam itupun berlalu juga dan berusaha untuk melupakannya.

Seorang gadis berseragam kisatsutai dengan haori malam serta bulan bintang menghiasinya tak lupa dengan sebuah topeng Kitsune yang selalu menutupi wajah manisnya.

Kini (y/n) tengah menjalankan sebuah misi sendirian, tempatnya di Asakusa. Dimana dia akan bertemu dengan Tanjirou dan Nezuko, tidak akan kesempatan ini ia sia-siakan karena (y/n) sudah sangat rindu dengan kedua uhuk adik uhuk angkatnya itu.

Tibalah tempat ia tuju, tempatnya sangat terang dan ramai sekali.

"U-ugh rameh bat dah sampe silau nih mata"

Ia berjalan-jalan seraya melihat kota indah itu, sampai perutnya ingin diisi makan karena saat perjalanan menuju tempat ini dia hanya memakan satu onigiri saja itupun tak cukup untuk perutnya.

"Eh kalau gak salah disana kan ada kedai udon pak botak, kesana aja deh"

"Paman pesan 1 mangkuk udonnya yah!" ucap (y/n) pada paman penjual udon itu.

Skip, setelah selesai makan dan berterimakasih sama si punya kedai tadi, baru juga mau pergi eh si (y/n) malah ngehentiin langkahnya.

Bau busuk yang sangat pekat! Bahkan lebih busuk dari oni-oni yang biasanya ia bunuh.

/apakah si maemunah beraksi lagi?

(Y/n) berlari mencari seseorang--ah tidak maksud lebih tepatnya itu oni. Karena dia mempunyai firasat serta penciuman tajam seperti Tanjirou.

Note : kalo penciuman Tanjirou kan semuanya, tapi penciuman (y/n) itu cuma pada oni aja

Di tempat keramaian..

"Gak salah lagi ini baunya si Sirop Marjan Lebaran, eh tapi kalo gue kesana kan yang masuk si bebeb Tanjidor..hm liat-liat aja deh dari belakang" pikirnya lalu ia berjalan mencari aroma yang menyengat itu.

Dan benar saja Tanjirou ada disana dan adegan dimana ia mencengkram pundak Muzan. Lalu si Muzan menoleh di balas dengan tatapan yang tidak bisa di artikan oleh Tanjirou.

(Y/n) hanya memperhatikannya dari kejauhan, dimana Muzan gendong anak dan ada istrinya terus bilang " Dia siapa anata?"

"Aku tidak tau, mungkin dia salah orang"

Dan Tanjirou membatinkan " d-dia.. tidak mungkin.." dengan wajah syoknya

Yah semacam begitulah sampai kejadian Muzan mencakar leher salah satu warga yang lewat hingga warga itu menjadi iblis.

(Y/n) yang sedaritadi menyimak dari kejauhan langsung berlari dan menahan salah satu warga yang menjadi iblis itu.

Bahkan Tanjirou yang di lewatinya langsung terkejut dengan adanya keberadaan (y/n) yang tiba-tiba.

"(Y/n)-Nee!"

"Tidak ada waktu untuk terkejut Tanjirou! Bantu aku untuk menahan orang ini!" seru (y/n) yang diangguki oleh Tanjirou lalu (y/n) merobek Haorinya dan menyumpal pria yang berubah jadi oni itu ke mulutnya.

Tanjirou menatap kearah Muzan yang tengah kabur bersama istri dan anaknya. Dengan wajah yang sangat marah dia berteriak, bahkan semua orang terlihat ketakutan dan ada yang hanya diam saja memperhatikan kejadian itu.

"KIBUTSUJI MUZAAANN! AKU TAKKAN MEMBIARKANMU KABUR! SIALAANNN!!! KEMANAPUN KAU PERGI PASTI AKAN KU TEMUKAN!"

Lalu datanglah beberapa penjaga membuat (y/n) mendengus kesal.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Where stories live. Discover now