101-Ungkapan Sebenarnya V.3

406 42 11
                                    

***
Semua orang disana terdiam seribu bahasa. Tanpa ada yang menyela atau lontaran pertanyaan apapun.

Mereka lebih memilih menyimak dengan kelanjutan cerita dari si gadis beranting bulan itu.

Tanpa mereka sadari, di sisi lain dengan secelah kecilnya rasa penasaran itu, akan menjadi sebuah suatu kejutan yang mereka dengarkan saat ini.

Dan (Name) tau suatu saat semuanya akan terbongkar apa yang selama ini ia sembunyikan dari semua orang.

" Sinar matahari tidak akan membuatku menjadi abu, karena sebelumnya Zio selalu membantuku untuk terus mencoba agar aku menjadi manusia kembali"

"Itu tidak akan mungkin, seseorang yang sudah menjadi iblis tidak akan mungkin menjadi manusia kembali"ujar Iguro, mata dengan kedua manik berbeda itu meyipit sinis.

Ucapan Iguro terdengar deja vu di telinga (Name) begitupun Tomioka Giyuu. Mengingat ia pernah berkata seperti itu saat pertama kali bertemu Tanjirou dan Nezuko yang tidak bisa di kendalikan karena berubah menjadi iblis.

"Apa kau masih belum percaya kalau aku daritadi sudah berdiri di bawah terik sinar matahari ini, Iguro-san? Kau tidak melihat apa yang kami lakukan, kau bahkan tidak mengerti, kau tidak dekat dengan kami kecuali kau berada dekat dengan Mitsuri-chan baru kau akan mendekat.

Apa yang kau ketahui tentang kami? Yang kau ketahui hanyalah sebuah fakta untuk kebohonganmu sendiri. Kau tidak tahu apapun tentang kami, bagaimana bisa kau mengatakan hal yang langsung, jika kau hanya melihat luarnya saja? " Lontaran (Name) membuat semua orang disana terkejut.

Seakan ucapan itu melontarkan balik dua kali lipat dari ucapan si pilar ular. Di sisi Iguro kesal dengan ucapan (Name) tapi di sisi lainnya, ucapan itu tidaklah salah. Karena ia memang kurang dekat dengan gadis itu atau bahkan orang-orang di dekatnya. Ia hanya dekat dengan Kanroji Mitsuri, semua orang di dekatnya hanya ia anggap lalat baginya(kecuali Oyakata-sama dan keluarganya).

Sang pilar ular terdiam tidak bisa mengatakan apapun kecuali perasaan kesalnya. Ucapan itu benar, jadi ia memilih bungkam daripada berdebat. Jika itu terjadi semua orang akan menganggapnya remeh atau bahkan dari orang yang ia sayangi.

Sedangkan Resta dan beberapa pilar disana tertegun dengan lontaran keras yang di berikan oleh (Name) pada Iguro.

"Wah Zio-san andai kau melihat ini, si ular itu sampai tidak bisa berkata apapun lagi. (Name) benar-benar dalam mode mengerikan" Batin Resta bergidik ngeri.

"Selain ungkapan diriku adalah manusia setengah Iblis. Sebenarnya aku bukan dari dunia ini, Zio yang mengirimku kesini. Karena aku di pilih untuk menyelamatkan para tokoh yang mati di dunia ini, dan melawan Muzan serta semua bawahannya.

Kalian hanya sebuah karakter fiksi yang ku sukai dalam sebuah manga dan anime Kimetsu No Yaiba. Dan disaat itu juga ntah kenapa aku bepikir ingin masuk ke dalam dunia kimetsu no yaiba. Sebuah portal datang dan menyedot tubuhku ke dunia ini"

Semua orang menatapnya bingung, wajar saja mereka bingung karena ucapan itu terdengar tak masuk akal di telinga.

"Ini memang tidak masuk akal, kalau kalian tidak percaya tak apa, tapi inilah kebenarannya"

"Lalu tentang kekuatanku yang turun temurun itu, maaf aku berbohong juga pada kalian. Zio yang memberikan kekuatan ini padaku, dan ia bukan adikku. Dia adalah manusia setengah rubah, saat bertemu kalian telinga rubahnya ia sembunyikan untuk menutupi identitasnya. Dia hanya seorang pembimbingku, dan melatihku untuk bisa menjadi pemburu iblis.

Sampai saat itu tiba Oyakata-sama tau tentangku, dan memintaku menjadi pilar bulan-Rubah tanpa ujian akhir" menjeda kalimatnya untuk menarik nafasnya. Lalu mulai berbicara kembali.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Where stories live. Discover now