28- Dua Iblis

1.3K 212 6
                                    

***

"Tidak..aku tidak boleh menyerah sampai disini saja! Aku harus bangun!" Lalu (y/n) bangun bertumpu dengan Nichirinnya yang ia keluarkan.

Meski tubuhnya sudah sangat menyakitkan, ia tetap bangun dan bersiap dengan kuda-kudanya.

Sebenarnya dia tau cara ngebunuh iblis itu dengan menyebutkan nama Si Muzan terus si Iblisnya keceplosan nyebutin namanya alhasil dia terbunuh dengan cara sebuah kutukan yang dah di tanam di darah iblis itu.

Tapi yang namanya (y/n) pengen liat dulu si iblisnya tersiksa kalau to the point rasanya kurang enak diliat.

/wah masokis sekali anda mbak yeen🌚

"Takkan kubiarkan kalian membunuh siapapun disini!!"

"Hoo kau masih kuat ternyata" Ucap Yahaba tersenyum devil.

"Cih ini tidak seberapa bagiku" balas (y/n) yang topengnya sudah terlihat rusak setengah dan juga banyak luka sayatan karena terlempar ke pepohonan tadi.

Luka-luka itu kembali sembuh seperti semula membuat kedua belis di depannya terkejut dengan apa yang mereka lihat.

"Lukanya.. Beregenerasi! Kau bukan iblis tapi baumu seperti manusia! Wah wah Yahaba apakah ini yang di bicarakan oleh 'dia' ?"

"Sepertinya begitu, ayo kita bawa gadis itu dan kita akan mendapatkan banyak darah dari 'dia'"

"Alah banyaklah bacot klean kalo mau bertumbuk ayolah sini! Jangan cuma ngomongnya aja!" senyum yang terpampang remeh membuat kedua belis itu marah.

"Sialan kau!"

Saat bola temari di lempar, (y/n) menyeringai lalu mengeluarkan pernafasan tanpa batasnya hingga ia menghadap jarak dekat di depan Susamaru.

Pernafasan bulan, bentuk keempat : kecepatan tanpa batas

Srakk!!

(Y/n) berniat untuk memenggal kepala Susamaru tapi belis itu reflek dan yang kena tebasan hanya keenam tangannya saja.

"D-dia sangat cepat! Aku hampir tidak bisa melihat kalau dia ada di depanku" batinnya terkejut dan tangannya itu kembali seperti semula.

Yang menarik perhatian mereka, surai (y/n) berubah menjadi putih dengan gradasi mint di bawahnya.

Sinar rembulan memberinya kekuatan sehingga hawa yang di berikan akan terasa kuat bagi yang merasakannya.

Yushiro berlari kearah (y/n) yang jaraknya tidak terlalu jauh lalu berteriak.

"Oi (Y/n)! Pakai ini! Kau bisa melihat panah pada bola yang di lakukan kedua iblis itu!" gadis itu menoleh melihat ada yang terbang dan hinggap di keningnya, itu adalah kertas untuk bisa melihat panah kekkijutsu milik Yahaba (apasih namanya~^~)

"Oh terimakasih Yushiro-chan!" setelah itu ia dapat melihat ada panah melewatinya. Langsung saja ia menghidar dari panah untuk tidak mengenainya.

"(Y/n)-Nee aku akan membantumu!" pekik Tanjirou menghampiri (y/n), begitupun Nezuko yang di suruh Tanjirou untuk melawan Yahaba yang tengah bersembunyi di atas pohon.

"Ahahaha bagus! Ini menyenangkan sekali" lalu Susamaru kembali melempar keenam bolanya kearah mereka berdua dengan bantuan panah Yahaba sehingga bola-bola itu terus mengarah kearah Tanjirou dan (y/n).

Tanjirou dan (y/n) berlari menghindar

"Nezuko, masih belumkah?" Tanya Tanjirou dalam hati kewalahan menghidar dari banyaknya bola-bola Temari itu.

Di sisi Nezuko berada..

Nezuko meloncat dahan pohon ke pohon lain untuk mencari iblis panah, sampai manik merah mudanya menemukan iblis yang tengah bersembunyi itu.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Où les histoires vivent. Découvrez maintenant