[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~

33-

***

Tak terasa langit sudah menunjukkan senjanya, bahkan obrolan lama terasa sangat singkat saking terlalu akrabnya mereka.

Setelah berpamitan pada Trio dan Nezuko itu, (Name)pun pergi keluar dari kediaman kupu-kupu.

Saat di perjalanan pulang, matanya menemukan seso--seekor kucing putih yang sepertinya tengah kesulitan untuk berjalan.

Ia pun berjalan menghampiri kucing itu.

"Ah kakinya terluka, kasihan sekali dirimu uhhh~Eh tapi kenapa ada kucing disini ya? Apa ada pemiliknya?" Tanya (Name) sembari mengobati luka kucing di kakinya itu dengan kekuatannya lalu setelah itu menggendongnya.

"Uwaaa bulunya lembut bangett dah terus nurut lagi" ucapnya kembali seraya mengusap-usap bulu putih binatang itu dengan lembut.

Karena tidak tau siapa dari pemilik kucing itu, (Name)pun berniat untuk membawanya pulang.

"Oi darimana saja kau" Panggil tiba-tiba seseorang berjalan menghampiri kearah (Name).

Gadis itupun tersentak melihat lelaki bersurai putih itu menghampirinya.

"A-ah kau mencariku?" Gelagap (Name) sembari menunjuk dirinya.

"Haa? Aku tidak mencarimu, aku mencari dia" jawab Sanemi seraya menunjuk pada kucing yang di bawa (Name).

"O-oh kupikir aku haha, busettt gue malu oi kirain kesini cuih" ucap dan batinnya si (Name) secara bersamaan.

Dan suasanapun jadi hening seketika..

"Njir kok jadi hening sih?" batin lagi si (Name).

"Aku tidak suka keheningan kusso" ini yang batin si Sanemi

"Omong-omong kucing ini milikmu?" Tanya (Name) berusaha mencari topik.

"Yah"

"Boleh aku menggendongnya?"

"Ya"

"O-oh baiklah.."

"Singkat amat jawabnya lama-lama dah mirip ma si Giyuu dah" batin (Name) sweetdrop.

"Tadi kucingmu terluka, sepertinya dia tersesat jadi aku mengobati luka di kakinya"

"Oh"

Sekali lagi suasananya hening permisahh, mereka pulang berdua dalam keadaan saling diam mendiam.

"N-nee sejak kapan kau memelihara kucing ini? "

"Dari kemarin lusa, aku menemukannya di hutan saat setelah menjalankan misi. Kulihat kakinya terluka jadi ku bawa pulang"

"Kok aku gak tau sih? Padahalkan rumah kita bersebelahan loh" gumam (Name) mempoutkan bibirnya.

"Kau mana tau! Setiap setelah menjalankan misi kau selalu berakhir di kediaman kochou" cibir Sanemi membuat (Name) tertohok okok dia anggap saja jawabannya iya karena tidak mau memperpanjang.