69 : Melindungi

500 77 6
                                    

***

Tanjirou mengayunkan nichirinnya tepat saat tali benang yang ia lihat mengarah pada leher Daki. Tapi saat Nichirin itu hendak sampai, ada sesuatu yang menghalanginya.

Sebuah serpihan es kaca berukuran yang lumayan besar itu ada di hadapannya. Dan Daki yang terkejut di selamatkan oleh seseorang.

Tanjirou dan (name)pun tak kalah terkejut melihatnya.

Sepertinya iblis bulan atas 6 ini menyadari siapa seseorang misterius yang menyelamatkannya.

Iapun menoleh ke belakang dengan terbata-bata karena efek sihir (name), terlihat siluet seseorang berdiri tidak jauh dari sana. Dengan surai keemasan, matanya yang seperti pelangi, serta kipas berwarna emas yang selalu ia bawa.

Orang itu tersenyum sedih yang bukan berarti ia sedang bersedih itu membuat Daki muak dan menatapnya tidak suka.

"Kenapa kau ada disini Douma-dono?" Tanyanya dingin.

.

.

Tampak angka peringkat 2 di kedua mata orang--bukan iblis bernama Douma itu.

(Name) yang melihat terkejut bukan main, kenapa ada Douma datang kemari? Apa ini bala bantuan dari Muzan untuk membantu Daki? Kalau memang iya, maka mereka akan melawan 3 iblis bulan atas sekaligus.

Itu sangat sulit untuk melawan mereka, satu saja sudah kewalahan apalagi kalau tiga?

"Hee~kenapa aku disini? Tentu aku menolongmu dari mereka, bukankah itu sudah jelas?" ucap Douma pada Daki.

"Ini wilayahku, aku yang berhak membunuh mereka! Pergi cari tempat lain saja sana! Tidak sudi aku menerima keberadaanmu disini"

"Khukhu~ apa ini balasanmu setelah ku selamatkan? Baiklah-baiklah aku paham, tapi sebelum itu..aku kesini juga di perintahkan oleh 'dia'~"

"Kenapa 'dia' memerintahkan Douma-Dono kesini? Bukankah aku di percayakan olehnya, aku ini iblis yang spesial bahkan 'dia' memujiku begitu. Dia hanya membual saja agar bisa merampas wilayahku kan?"

Daki tersenyum remeh menatap Douma yang menutupi setengah wajahnya dengan kipas itu.

"Dasar bodoh, aku di percayakan olehnya bahkan 'dia' bilang aku adalah iblis yang spesial! Berhentilah membual dan pergi saja"

Douma terkekeh dengan penuturan Daki yang merasa itu sangat lucu baginya.

"Untuk apa aku membual yang tidak berguna? Dan apa lagi itu? Pfft--spesial? ah~ perutku geli mendengarnya" Uppermoon 6 itu menggeram kesal pada Douma.

"Yah padahal 'dia' menaruh harapan dan mempercayaimu, tapi sepertinya kau lebih terbawa pancing amarah di banding menuruti perintahnya bukan?" Ucapnya lagi dengan wajah sedih dan berakhir smirk terpampang di wajahnya.

"Apa?"

"Hei aku kesini serius loh membantumu~ tidak hanya itu saja kok, aku kesini karena 'dia' menginginkan aku melindungi..gadis ini" Ucap Douma yang di akhiri ia tiba-tiba sudah berada di samping (name) dan menyerangnya dengan menggunakan kipas

Normal pov

Reader pov

Kenapa ada si dombret kesini dah? Ceritanya jadi melenceng banget, atau..ini bala bantuan? Kalo iya bakal susah manalagi ngelawan 3 Uppermoon! Satu aja susah apalagi segitu!

Dia meresahkan banget sih!

"Yah padahal 'dia' menaruh harapan dan mempercayaimu, tapi sepertinya kau lebih terbawa terpancing di banding menuruti perintahnya bukan?" Ucap si dombret--eh Douma dengan wajah sedih pengen tak tabok terus malah smirk gak jelas lagi.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Where stories live. Discover now