47- Donat panggang?

1.1K 160 36
                                    

***

Malam ini hawanya terasa sangat dingin dan sejuk tapi menusuk bagi badan yang apalagi kalau tiba-tiba sakit, itu akan menyulitkan badan untuk bergerak.

Tidak peduli setiap kaki terus melangkah ataupun berlari, dari kegelapan malam yang hanya diikuti secercah cahaya kuning di sekitarku.

Pikiranku terus berkecamuk, hati ini terus menggebu untuk sampai pada tujuanku. Seperti 'ayo! Cepat! Aku harus menyelamatkan dia!'

Atau.. 'Jangan berhenti! bersemangatlah diriku!'

Aku terus menyemangati diri tapi, perasaan ini..lama-lama seperti akan memudar bagai es yang berubah menjadi air.

Kenapa..?

Andai saja kalau aku tidak hilang ingatan mungkin aku tidak akan terlambat untuk ini bukan?

Ini menyakitkan..kumohon ini membuatku sesak.. Kenapa?

Tapi.. kalau aku tidak melakukan itu..di perang besar nanti mereka tidak akan selamat karenaku meski Zio dan Resta membantuku. Tetap saja, perang besar bagaikan menghadapi dewa kematian.

Gomen.. Gomenasai..

Eh kenapa aku malah menangis?

"-me)"

"--me)?

" -ame)!

"(NAME)? APA KAU MENDENGARKANKU?!"

Aku tersentak dan tersadar dari lamunanku, ah hampir saja tadi aku terjatuh kalau tidak langsung pegangan lagi ke tubuh Resta.

"Ah iya ada apa Res?" Tanyaku padanya.

Resta sekarang kini berubah menjadi seorang anjing hijau berkepala tiga. Aku sampai terkejut di buatnya, bukankah anjing yang seperti ini itu namanya makhluk mitologi?

 Aku sampai terkejut di buatnya, bukankah anjing yang seperti ini itu namanya makhluk mitologi?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ya anggap saja itu wujud cerberus si Resta tapi warna ijo bukan item yak)

Kami berdua tengah pergi untuk memyelamatkan seseorang yang sebentar lagi mau jadi donat panggang, kata Kanae chan bilang begitu sebagai sang informasi otak meski aku ini lupa--bukan pikun! Tapi lupa!

/apa bedanya🌚

Oh ya tentang keempat babuku mereka berubah menjadi Kotetsu atau boneka kecil yang ku simpan di samping ikat pinggang dua disebelah kanan dan dua disebelah kiri.

"Daritadi aku memanggilmu, tapi tidak ada balasan kupikir kau terjatuh" ucapnya aku hanya mendengus padanya.

"Ish kalau misal aku jatuh kau tidak akan terus memanggilku Resta sialan"

"Yayaya baiklah, sebentar lagi kita akan sampai. Saat kau melihat sesuatu disana kau tau harus apa bukan?"

"Ya aku tau hiks"

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Where stories live. Discover now