78. Dahla V.2

628 82 19
                                    

***
Semenjak berakhirnya pertarungan di distrik merah, setelah melawan 2 iblis bulan atas yang diyakini uppermoon 6 itu. Semuanya kembali seperti semula dalam seminggu ini.

Seperti Tanjirou yang sudah sadar dari koma panjangnya hampir 2 bulan, lalu Zenitsu dan Inosuke sudah menjalankan misi mereka. Resta yang sadar tapi ia masih di rawat karena ia sama seperti Tanjirou. Kana, Yuui, Bito dan Mako yang kembali jadi boneka kecil untuk memulihkan diri, mereka menolak untuk di rawat ke kediaman kupu-kupu karena alasan lain.

Lalu keadaan Uzui selamat utuh tak buntung sebelah:v ia berniat untuk pensiun dari pekerjaannya sebagai pilar suara tapi, ia sering berkunjung ke markas pusat dan kediaman yang lain untuk sekedar bertemu atau menjenguk.

Seperti sekarang ini ia datang menjenguk seseorang bersama dengan ketiga istrinya.

Banyak makanan dan bunga tertata rapih di atas nakas samping barkas, seseorang yang tengah terbaring dengan banyak perban di sekitar tubuhnya.

"Kami datang lagi untuk menjengukmu, kochou bilang keadaanmu sedikit mulai membaik. Tapi, kau betah sekali menutup matamu itu ya? Hei jangan terlalu lama terbaring disana, aku memercayai ucapanmu waktu itu dan aku membawakanmu banyak makanan kan?" Ucap Uzui bercerita seraya menatap sesosok gadis yang tengah terbaring itu. Ia duduk di kursi samping barkas.

Ya gadis yang tengah terbaring itu adalah (name), setelah kejadian berubah wujud menjadi iblis dan kembali menjadi manusia. Yang hanya tau dirinya iblis adalah Tanjirou, Zenitsu, Inosuke, Resta, dan keempat tsugokunya. Sedangkan Uzui dan ketiga istrinya mereka tidak tahu ralat--lebih tepatnya Zio datang dan menghilangkan ingatan mereka yang sempat melihat wujud iblis (name).

Untuk alasannya karena kalau mereka tau, akan gawat kalau mereka memberitahu hal itu ke oyakata-sama dan pilar lain. Dia hanya ingin (name) yang mengatakannya sendiri dan menjelaskan semua kepada mereka.

Bahkan Zio juga menyamarkan aroma atau hawa iblis di tubuh gadis itu sehingga tidak akan ada yang mencurigainya.

Keadaan (name) yang lebih parah dari yang lain membuat semua orang sedih melihatnya dan berdoa untuk kesembuhan gadis itu.

Uzui menatapnya sendu, bahkan di belakang ketiga istrinya merasakan hal yang sama. Mereka bertiga berniat pergi dari ruangan itu meluangkan waktu Uzui dengan (name) berdua.

"Cepatlah sadar bukankah kau lapar? Makanan disini akan basi tau kalau kau terlalu lama menutup matamu"

Ia tersenyum miris "Saat kau bangun nanti akan ku traktir apa yang kau mau jadi cepatlah bangun (name).. Kau tau? Semua orang menunggumu untuk sadar, dunia ini terasa sepi kalau tidak ada kau yang selalu berisik dan bar bar.

"Bahkan kau tidak akan percaya dengan ucapanku tapi, Kochou bilang Kanroji selalu menangis setiap membesukmu kesini bahkan ia menangis dalam jangka waktu yang lumayan panjang.

Shinazugawa jadi pendiam mendengarmu terluka parah begini, lalu Rengoku yang biasanya selalu semangat malah sebaliknya kurang semangat, bocah Tokitou itu saja selalu menangis padahal dia tak pernah pedulikan tentang apapun, Himejime-san selalu berdoa untuk kesehatanmu, Tomioka yang pendiam? Oh tentu dia akan terus jadi orang pendiam karena itu sifatnya haha" cerita Uzui pada (name) seraya tertawa pelan.

"Hey (name)..kau ini sebenarnya siapa? Aku selalu berpikir gadis sepertimu sangat kuat menghadapi mereka. Kau juga sangat misterius, seperti menyembunyikan banyak sesuatu dari kami. Semua kekuatan itu terlihat jelas dimataku mereka semua juga melihatnya, aku penasaran apa kau bukan dari dunia ini..lalu darimana asalmu?"

Sejenak dia terdiam lalu menghela nafasnya pelan.

"Baiklah sepertinya sampai sini saja, lain kali aku akan menjengukmu. Cepat sembuh dan cepatlah sadar ya" ucapnya bangkit dari duduknya sebelum pergi ia mengecup kening (name) lalu pergi keluar.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Where stories live. Discover now