70 : Bala bantuan

532 67 5
                                    

***

Sraakkk!

"Apa yang terjadi? Kenapa ada dinding sebesar ini? Ck dasar menghalangi saja"

"Takkan ku biarkan kau membunuh mereka, iblis hina"

"Eh?"

"Sabito-san, Makomo-san.."

.

.

Flashback

Beberapa sulur menyerang seorang gadis bertopeng Kitsune bercorak khasnya itu, sedangnya dirinya terus mengindar sesekali menangkis serangan yang hampir mengenai tubuhnya.

Tapi dalam isi kepalanya banyak pertanyaan tentang iblis yang di hadapinya ini, karena bagaimana dia bisa tau keberadaannya saat kabur? Padahal jarak perpindahan tempat yang ia lakukan lumayan jauh.

Iblis 2 itu seakan sudah tau semua pergerakan dan kekuatan (name). Meski ia taupun (name) tidak akan menyerah begitu saja.

Ia harus tetap mencari cara agak bisa kabur dari iblis bermata pelangi yakni Douma.

Pernafasan rubah : bentuk keenam, pusaran keindahan

Sulur yang sudah tertebas kembali menjalar dan menyerang (name) tanpa henti.

Pernafasan rubah : bentuk ketujuh, Cahaya bersinar berkali-lipat

Srakk! Srak! Sreek!

"Hosh..hosh..ini tidak akan ada habisnya, tenagaku bahkan terkuras habis hosh"

Tapi tiba-tiba sulur-sulur tersebut menghilang bersamaan terdengar suara seseorang yang tengah berdiri di atas atap, (name) mendongkak menatapnya tajam.

"Sudah cukup lelah?" tanya Douma tampak  seringaian yang di tutupi dengan kipas emasnya menatap seakan dirinya jauh lebih kuat dan bisa mengalahkan (name) dibanding awal ia lawan.

"Heh memangnya aku akan menyerah begitu saja ha?"

"Hee subarashi ne~ masih bisa bertahan di dalam permainanku ya? Apa ku tambah lagi yang lebih sulit, biar kau gak terus kabur? Hmm~hmm~" Ujar Douma seraya menopang dagunya dengan kipas, ia tengah berpikir sejenak.

Di tengah kediaman mereka itu, (name) mendapati suara dari seseorang lewat telepatinya.

"(Name)-san, semua orang sudah aku pindahkan ke tempat yang aman tapi ada beberapa orang yang tidak mau pergi meski sudah di ancam apapun. Tapi tenang saja, kami akan segera menyelesaikannya dan setelah itu pergi membantu kalian--" ucapan itu di sela langsung oleh (name) lewat telepatinya.

" Lebih baik kalian pergi membantu Tanjirou, aku hawatir dia sedang melawan Daki sendirian dan saat dimana arwah Yorichii merasuki tubuhnya"

"Eh kau ada dimana? "

"Seharusnya aku bersama Tanjirou, tapi tiba-tiba ada Douma datang dan langsung menyerangku. Dia berusaha menjauhkan aku dengan Tanjirou agar Daki lebih leluasa menyerangnya. Makanya itu bantulah dia, Sabito, Makomo" telepati (name) dengan serius.

"Kenapa ada iblis atas 2 disana?  T-tapi (name) kau juga sendir--"

"Tenang aku baik-baik saja! Kau lupa aku ini seorang hashira hah? Lakukan saja perintahku, karena Jika itu terjadi..Nezuko juga akan mengamuk dan kehilangan jati dirinya"

Mereka yang berada di sebrang sana terdiam sejenak setelah mengiyakan perintah (name).

"Baiklah"

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Onde as histórias ganham vida. Descobre agora