Acha mendengus ditempatnya, pembohong, hardiknya pada layar ponselnya yang menggelap. Panggilan langsung Shahnaz putuskan setelah berkata tidak akan cuti mendadak lagi, bahkan ketika Acha belum sempat membalas.

Janji Shahnaz itu bullshit, perkatannya hanya template agar percakapan mereka cepat selesai dan Acha tidak lagi mengomelinya, Shahnaz sering berjanji seperti itu padanya namun tidak ada yang temannya itu tepati. Sudahlah, masih ada beberapa jam lagi, lebih baik ia kembali tidur saja.

Shahnaz menatap gedung di hadapannya, lebam dibahunya sudah tidak begitu jelas walau di lengannya masih belum memudar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shahnaz menatap gedung di hadapannya, lebam dibahunya sudah tidak begitu jelas walau di lengannya masih belum memudar. Maka ia memutuskan untuk kembali bekerja dengan blouse merah lengan panjang off shoulder seperti yang ia rencanakan sebelumnya.

Selain itu Acha menerrornya terus-menerus dan memanggilnya pembohong karena mengambil dua hari cuti, tidak seperti yang ia janjikan hanya satu hari.

"Heh, Pembohong! Masuk gak lo besok? Meeting sama PT. Angkasa itu besok, bitch! Lo tau kan rewelnya macem apa?! Dan itu project yang lo handle dari awal! Gue gak bisa back up, Naz! Mana Bos baru juga pasti ngang-ngong-ngang-ngong kalo lo besok gak ada. Gue gak mau tahu, kalo lo besok gak dateng gue cari sampe lobang semut sekalipun!"
Suara marah Acha di Voice Note kedua yang Shahnaz terima setelah berpuluh-puluh panggilan Acha ia abaikan.

Di Voice Note pertama, Acha bilang Pak Diman —atasan mereka resmi meninggalkan kantor dihari pertama ia cuti, dan datanglah Bos baru pada siang hari dihari yang sama.

"Ganteng banget, buset! Cuman keliatannya nggak begitu ramah.. Pelit senyum, cui, senyumnya tipis banget kayak pembalut extra thin. Mukanya TTG, tegas-tegas-ganteng.

Tapi, ya.. dibanding Pak Diman yang ramah-ramah grepe mesum sih, ini keliatan lebih bisa diandalkan karena keliatannya professional banget! Lo harus hati-hati, Naz, yang ini keliatannya gak murahan, gak bakal mempan cuma dikedipin doang kayaknya kalo lo bikin salah." Mendengar penuturan Acha, Shahnaz bimbang, entah ia harus bersyukur atau malah gadis itu apes karena lepas dari manusia genit macam Pak Diman, ia malah harus berhadapan dengan Bos baru yang bisa dikategorikan Bos Galak.

Hari ini Shahnaz memilih menutupi sisa lebamnya dengan concealer high coverage waterproof yang baru ia beli kemarin. Awas saja jika tidak sesuai claim yang tertera dikemasan, akan ia tuntut mbak-mbak yang terus memprovokasinya untuk membeli barang itu kemarin. Karena gadis itu masih ingat jelas bahkan belokan keberapa dari tangga bergerak lantai dua, dimana counter tersebut berada.

Bos baru, 'huh? Shahnaz berdecak memandang heels yang ia kenakan. Baru ia tinggal dua hari saja sudah banyak yang terjadi di kantornya. Shahnaz bukan orang yang sulit beradaptasi jika soal pekerjaan, jangan pernah ragukan professionalisme-nya. Hanya saja, ia harus memiliki waktu untuk meng-observasi orang-orang baru dan gadis itu tidak ada waktu untuk melakukannya kali ini karena absennya dua hari kemarin.

Walaupun Shahnaz tidak yakin bagaimana caranya berdoa yang benar, tetapi selama perjalanan dari parkiran menuju mejanya dilantai tiga, gadis itu tidak berhenti merapal agar Bos Barunya kali ini tidak menyulitkannya. Apalagi mereka akan menghadapi utusan dari PT. Angkasa, yang sedari awal project ini terjadi sangat merepotkan.

Wish her luck.

Introducing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Introducing

Nadira Shahnaz

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nadira Shahnaz

Jovanka Versacha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jovanka Versacha

INVISIBLE STRING | WONWOO X LISA [END]Where stories live. Discover now