63• A sibling

3.3K 143 1
                                    

Baca aja, semoga suka.

♡♡♡

Pesta penyambutan pewaris utama Danuarga telah terselesaikan sejak dua jam yang lalu, tamu undangan telah banyak berpulangan. Dan menyisakan hanya anggota keluarga Danuarga saja.

Pertanyaan dari keluarga yang tak pernah disangka akan muncul, benar-benar berhasil melemahkan Ivory.

Fakta bahwa ia merupakan seorang pewaris utama saja masih belum sepenuhnya dapat diterima oleh alam khayalnya, membayangkan saja tak pernah ada dalam benak.

Dan sekarang sebuah fakta baru malah kembali terungkap tanpa perencanaan, Ivory kini terus menatap Rajendra. Ia benar-benar merasa dikhianati, kata pamannya itu mereka berdua adalah sepasang partner, lalu apa kenyataan yang ada. Malahan Rajendra tak memberitahukan sama sekali mengenai adanya seorang saudara kandung lain yang ikut menghilang.

Bahkan dalam cerita Rajendra yang berhasil mengusik emosional, tak pernah menunjukkan tanda-tanda sedikitpun mengenai Jendral yang memiliki dua anak.

Selalu saja 'Ivory yang pertama' 'anak tunggal Jendral dan Glory' serta penakluk Danuarga.

Apakah Ivory hanya dimanfaatkan saja keberadaannya?

Kepercayaan Ivory terhadap Rajendra berhasil dikikis, ia telah mempercayai Rajendra bahkan mempercayai Rajendra juga untuk membantu menemukan keberadaan Kastara.

Dan apa sekarang, haruskah kepercayaan Ivory dibuat runtuh tanpa aba-aba.

"Nona Ivory," panggil Raya mendekat pada Ivory yang tampak tercengang dengan fakta baru keluarga Danuarga.

"Anda harus mendengarkan Pak Rajendra terlebih dahulu," ujarnya.

Ivory tetap diam merasakan kebingungan, semuanya terasa membingungkan karena Ivory memang tak pernah berada pada posisi itu.

.....

Saat ini keberadaan Ivory tengah berada pada salah satu ruangan yang dipilih Rajendra, ruangan khusus pengunjung penting di hotel yang menjadi tempat berlangsungnya pesta Danuarga.

Ivory ditinggalkan berdua saja bersama Raya, sedangkan Rajendra sedang membicarakan sesuatu bersama anggota keluarga yang lain.

Ivory lagi-lagi merasakan posisi tidak dianggap, sejak dulu segala sesuatu tentang keluarga Ragestu pasti tidak diketahuinya. Dan sekarang apakah Danuarga juga akan memperlakukan dirinya dengan sama?

Raya menatap Ivory yang terus menerus diam menatap kosong ke arah depannya, dia tak bisa merasakan apa yang saat ini Ivory rasakan.

Namun tatapan kecewa Ivory ketika menatap Rajendra di tengah-tengah acara sedang berlangsung beberapa waktu yang lalu begitu tersampaikan.

"Nona Ivory," panggil Raya akhirnya mencoba mencairkan suasana.

Namun Ivory tetap bergeming memandang kosong ke arah depannya.

Baru selangkah Raya mendekat, pintu ruangan telah dibuka oleh seseorang.

Rajendra muncul terlebih dahulu, dan pandangan pria itu langsung tertuju pada sang keponakan yang terlihat murung. Kemudian Rajendra mempersilahkan orang lain di belakangnya untuk masuk.

"Ma, Pa," panggil Rajendra pada orang tuanya. Memberikan kode sebuah gelengan agar mereka tidak menghampiri Ivory dahulu.

Kedua orang tua itu kompak menganggukkan kepala.

"Raya," sapa mama Rajendra kepada Raya.

Raya balas tersenyum dan menuntun sang wanita yang masih terlihat muda itu untuk duduk pada salah satu sofa.

KASTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang