2• SMA Armada

10.9K 419 1
                                    


tell me when you read this story!

Control - Zoe Wees 🎶

***

Sudah seminggu waktu berlalu.

"Love...!"

"Louveee!!"

Ivory yang sedang berjalan di lorong sekolah sontak berhenti ketika mendengar teriakan yang tak asing di telinganya selama seminggu terakhir. Gadis dengan pita ungu di rambutnya itu kemudian berbalik badan.

"Nama gue Ivory, bukan Love ataupun Louve!"

Gadis berkuncir dua yang terlihat memegang sebuah wadah es krim berukuran kecil di tangan kirinya dan satu sendok kecil khusus es krim juga di tangan kanannya itu, langsung tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang rapi dan berwarna putih. Ia berjalan mendekati Ivory dengan riang berbanding terbalik dengan yang sedang didekati saat ini.

"Emeralda Ivory Louve, tuh nama lo ada Love-nya!"

Ivory menghela napas gusar. Baru seminggu dia bersekolah di sini dan selama seminggu itu juga hidupnya tak pernah tenang sama sekali.

Kelas yang ditempatinya sekarang ini benar-benar berbeda dengan kelasnya yang terdahulu. Perbedaannya bahkan tak perlu disebutkan lagi, karena semuanya sangat kentara tanpa ada yang tertutupi sedikitpun. Bolos, tidur ketika pelajaran berlangsung, dua hal itu saja sudah berhasil membuat Ivory terkagum. Karena dulu kelasnya selalu berisikan dengan anak-anak ambis yang sangat menggilai nilai sempurna.

Jika dulu Ivory sangat disegani dan ditakuti, maka disini, di kelas sebelas Ipa tujuh ini dia malah disenangi. Padahal Ivory sudah bersikap jutek dan memasang benteng tertinggi tapi mereka malah semakin gencar ingin berteman dengannya. Ivory sebenarnya merasa sedikit senang karena mereka ingin berinteraksi dengannya, berbeda dengan kelasnya dahulu dimana ia dijauhi karena dianggap sebagai saingan.

Tapi Ivory juga merasa takut jika mereka hanya memanfaatkannya saja. Ivory tak akan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Perkenalkan dulu, gadis yang sedang berjalan di sisi Ivory saat ini namanya adalah Qiona. Wajahnya jutek-able, Ivory saja ketika pertama kali bertemu dengan Qiona sempat mengira jika Qiona ini tak menyukainya dikarenakan tatapan Qiona yang sangat sinis dan menilai padanya. Tetapi ternyata dugaannya itu salah karena Qiona malah berkenalan dengannya dan meminta Ivory untuk bersahabat.

Seminggu ini juga Ivory telah mengamati teman-teman sekelasnya. Untuk Qiona sendiri, Ivory langsung mengetahui jika gadis itu sangat menyukai es krim, rasanya Ivory tak pernah melihat seharipun Qiona absen dari makanan dingin dan manis tersebut. Tiap hari, tiap jam, tiap menit dan tiap detik Qiona selalu terlihat memakan es krim. Yang membuat Ivory bingung adalah di mana gadis itu mendapatkannya.

Juga satu hal yang sangat mencolok dari Qiona, yaitu rambut panjang sebahunya yang selalu dikuncir dua. Di SMA Armada ini hanya Qiona yang terlihat sangat percaya diri mengikat rambutnya menjadi dua bagian seperti itu. Qiona memang sangat percaya diri dan tidak terlalu memikirkan pendapat orang lain makanya dia pede-pede saja memakai aksesoris apapun, asal itu menyenangkan hatinya.

"Ehh mau kemana lo?" tanya Qiona dengan spontan menarik kerah belakang seragam putih milik Ivory layaknya kucing.

Ivory mengerutkan dahi karena pergerakannya tiba-tiba tertahan. Ia menoleh. "Qionaaa...!" Terkejut Ivory spontan berteriak karena tubuhnya tiba-tiba saja tertarik ke belakang. Ia diseret secara paksa. Camkan itu paksa.

KASTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang