5• Minuman Untuk?

9.8K 408 4
                                    

There For You - Martin Garrix,Troye Sivan 🎶

***

Hari-hari terus berlalu dengan banyak momen yang terlewati. Selama beberapa hari yang terlewati tersebut, Ivory berhasil membuat dirinya dikenal oleh semua orang. Niatnya sebenarnya bukan begitu, tapi apalah daya, perbuatannya sendiri yang membuat orang lain untuk tertarik.

Pertama, ia memang telah dikenal banyak orang karena keberadaannya sebagai murid baru. Namun sekarang penyebabnya telah bertambah, bahkan semakin membuat heboh, hingga namanya dikenal hampir seantero sekolah.

"Ivory!" panggil Wanda dan Qiona berbarengan. Berjalan cepat menyusul Ivory yang terlihat berdiri di sisi lapangan.

"Vo, lo ngapain di sini?" tanya Wanda berdiri di sisi kiri Ivory.

"Mau bawain ini," jawab Ivory menunjukkan sebuah botol minuman di tangannya, tapi tatapannya tetap fokus pada seseorang yang berada di tengah lapangan.

"Buat Afreen ya?" tanya Qiona terdengar malas. "Yaelah Louve, lo beneran suka sama Ketos itu."

"Vo, Afreen udah punya pacar." Beritahu Wanda mengingatkan untuk yang ke berapa kalinya.

Qiona menggangguk setuju dengan ucapan Wanda. Ia kemudian mengedarkan pandangannya, melihat banyak murid yang kini menonton mereka. Tepatnya memperhatikan Ivory.

"Lihat, mereka semua natap lo seakan-akan lo itu cewek murahan. Bikin kesel tau nggak!"

"Ayo Vo, kita cabut aja dari sini," ajak Wanda agar Ivory terhindar dari cacian anak-anak Armada. Beberapa hari ini, Ivory memang menjadi pusat perhatian dimanapun ia berada. Tatapan sinis selalu terlayangkan bersama dengan cacian yang terus terdengar.

Itu semua terjadi karena ulahnya yang secara tiba-tiba mendekati Afreen. Jika mendekati dengan alasan ingin bertanya, itu masih bisa dimaklumi. Tapi dekati dalam ulah Ivory ini, ia mendekati Afreen dengan memberikan perhatian-perhatian kecil. Apalagi dia yang sebelumnya sangat anti berinteraksi. Intinya sekarang, di manapun Afreen berada disitu pasti ada Ivory. Seperti sekarang ini, di tengah lapangan sana terdapat Afreen yang sedang bermain Basket dan di sisi lapangan terdapat Ivory sedang berdiri memegang sebuah botol minuman, tujuannya apa coba. Ya tentu saja untuk diberikan kepada Afreen.

Sebenarnya baik dari pihak Afreen maupun Ivory belum ada yang membuka suara, tapi melihat kedekatan mereka membuat semua orang berspekulasi jika Ivory lah yang menyukai Afreen.

"Tunggu dulu, gue mau kasi ini." Tahan Ivory masih kekeuh ingin memberikan minuman yang telah dibelinya di kantin tadi.

"Ivory, gue tau lo cantik tapi jangan jadi pelakor lah!"

Qiona sontak menatap ke sisi kirinya di bagian belakang. Ia melihat segerombolan perempuan yang penampilannya terlihat seperti kakak kelas tukang labrak. Tatapannya berpusat pada gadis yang memakai kipas berwarna pink, gadis itulah yang tadi meneriaki Ivory.

"Tau apa lo! Ngatain Ivory pelakor."

"Tenang Qio," ujar Wanda menenangkan. Jangan sampai mereka kena hukum lagi, gini-gini Wanda juga tipe orang yang takut mama. Sudah cukup ia kena hukum karena berbuat kenakalan kemarin, asal kalian tau mama Wanda itu sangat menyeramkan jika sedang marah.

KASTARAWhere stories live. Discover now