Episode. 71

374 36 3
                                    


Semenjak membuka kembali kasus yang pernah dilakukan oleh sang adik atas perbuatannya sepuluh tahun silam ---dan sempat dihentikan penyelidikannya atas permintaan Gistavo. Kini status Haruto telah berubah menjadi buronan kembali. Meski satuan kepolisian telah banyak dikerahkan untuk mencari tempat persembunyiannya, Haruto tetap saja sulit ditemukan, mengingat ia yang sudah lama bersembunyi dan pastinya sudah cukup mahir dalam berkamuflase.

Aksi penangkapan Haruto pun belum dimasukkan ke dalam berita mengingat kejadian sebelumnya yang mana Haruto dapat mengetahui titik keberadaan polisi yang mengintainya. Hingga akhirnya ia berhasil kabur.

Dan sekarang, orang yang tengah dicari itu sedang berada disalah satu gudang penyimpanan hasil jagung dan tebu yang habis dipanen. Ia tengah mengendap mencari-cari karung yang ada hasil jahenya. Merasa tak mendapatkan hasil dari apa yang ia minta kemarin pada Jesslyn mengenai surat terakhir Lucas, Haruto akhirnya secara impulsif memutuskan untuk mencuri hasil kebun jahe tersebut.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Haruto begitu sangat mengincar surat terakhir Lucas. Karena dulu, sehari sebelum peristiwa itu terjadi ---Lucas di temukan gantung diri di kabin kapalnya yang lain setelah beberapa minggu berhasil kabur dari tragedi karamnya kapal pesiar yang dibawanya waktu itu. Lucas meminta Haruto untuk melindungi kebun jahe-nya sebagai balasan jika ia berhasil menenggelamkan satu keluarga tersebut. Tak hanya itu, ia juga merekam isi percakapan keduanya ke dalam sebuah swatch record. Yang mana isinya juga terdapat sebuah pengakuan Haruto yang mengancam dan menyuruh Lucas untuk menuruti perintahnya. Lalu kemudian, keduanya pun membuat surat perjanjian tertulis serta alibi yang nantinya akan dirangkai oleh Lucas pada tim penyidik yang mengusut kasusnya secara tertutup. Jika Lucas berhasil mengecoh kasus itu sampai Haruto tiba ke tempat pelariannya di Selandia Baru, maka kebun jahe serta anak dan istri Lucas akan dijamin keamanan serta keselamatannya. Tapi, jika terjadi sebaliknya, maka Haruto berhak untuk mengambil alih kepemilikan perkebunan tersebut. Dan sekarang, surat mengenai kepemilikan itulah, yang kini tengah diincar oleh Haruto.

Selain sinting dan tempramental, Haruto juga manusia yang sangat serakah!

Mengingat apa yang sudah dilakukan Haruto pada keluarganya selama ini. Sebenarnya Jesslyn bisa saja melaporkan Haruto atas perbuatannya. Karena sebenarnya, Jesslyn pun sudah mengetahui semuanya. Mengenai suaminya yang frustrasi akibat kasus yang berusaha ia sembunyikan. Padahal, pada saat itu, Gistavo telah membungkam seluruh media dan kepolisian untuk tidak melanjutkan penyelidikan. Sayangnya hal itu terlambat. Sebab, Lucas lebih dulu mengakhiri hidupnya. Jesslyn tahu semua itu melalui pesan terakhir yang dikirim Lucas pada satu jam sebelum kematiannya.

Dan sekarang, bagaimana dengan nasib kebun jahe yang ditinggalkan Lucas untuknya jika ia nekat melaporkan Haruto? Pula, tidak hanya kasus Haruto yang terkuak ke media. Bahkan dirinya pun juga pasti akan terseret. Lalu, bagaimana dengan nasib anaknya, Marsha? Memikirkan hal itu saja membuat aliran darah Jesslyn semakin berdesir. Ia tidak sanggup memikirkan apa yang dirasakan Marsha jika ia tahu siapa sebenarnya orangtuanya.

Kali ini, Gistavo tanpa ditemani anak buahnya, tengah menuju lokasi yang dikirimkan Suga melalui chat. Suga kembali menemukan titik keberadaan Haruto.

Suga tidak ikut bersama Gistavo karena ia diminta untuk mencari tahu tentang asrama Hejan yang diceritakan oleh anak kecil bernama Kahfi yang kemarin sempat ditemui oleh bosnya. Kahfi kini sudah dibawa ke tempat yang aman atas permintaan Gistavo.

Sebenarnya, Gistavo tak benar-benar sendirian. Ia juga didampingi oleh belasan mobil yang berisi pasukan brimob dan juga tentara lainnya. Mereka tengah menuju ladang petani jagung. Suasananya sepi. Tak ada satupun petani yang sedang bekerja. Begitu sampai, mereka semua pun menebar.

AFTER RAIN [48] | {Completed} (DelShel, ZeeSha, Greshan & CH2) Where stories live. Discover now