Ini bukan kisah tentang hubungan antara dua anak manusia yang saling mencintai. Bukan pula cerita kehidupan rumah tangga dengan masalah orang ketiga di dalamnya.
Ini adalah kisah dimana orang yang kamu pikir tidak akan pernah menyakitimu, justru ad...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lindas!
"Idih, udah gede mainannya sama minion." Ledek Zee pada Fiony yang lagi nyusunin figur minion kecil di meja.
"Kayak kamunya nggak aja." sahut Fiony dengan melirik keki.
"Enggaklah. Minion itu cuma untuk mainan anak kecil!" Zee tak mau kalah.
"Robot-robotan dino juga sebenarnya buat anak kecil. Bukan untuk anak si paling sok dewasa." sindir Fiony sambil menggerakan figur Bob seolah yang ngomong adalah Bob. Tak lupa dengan suara cempreng yang ia tirukan.
"Dih, mana ada. Dinosaurus mah untuk anak dewasa. Anak kecil mana bisa rakit leggonya." - Zee.
"Bisa aja kalau mereka pintar dan mau belajar." - Fiony.
"Tapi nggak semua anak pintar bersamaan, Ce." - Zee.
"Yasudah, itu artinya emang mainan dino diciptakan untuk anak kecil belajar agar supaya menjadi pintar dalam hal rakit-merakit. Kan, leggo fungsinya untuk melancarkan fungsi daya ingat anak. Kalau untuk orang dewasa mah minion aja. Biar bisa sekalian belajar bahasa." cerocos Fiony.
"Nggak! Pokoknya robot dino aku bukan robot untuk anak kecil!" Azizi bersikeras.
"Yaudah kamu diem dong nggak usah serang-serang!" - Fiony.
"Aku nggak nyerang. Aku cuma ngomong doang." - Zee.
"Mana ada ngomong kayak ngeledek gitu." - Fiony.
"Yaudah deh aku minta maaf. Kamu bener." Azizi ngalah dengan suara yang mengecil.
"Bagus." Fiony mengacungkan Stuart seolah itu adalah jempolnya.
"Tapi tetap aja suaranya aneh dan nggak jelas. Nasi goreng kecap manis!" Ledek Azizi lagi yang kali ini sambil niruin suara cemprengnya khas minion.
"Azizi! Bener-bener ya ni anak. Ini kalau kena kepala kamu bisa benjol tau, Zee." Fiony kesal seraya ngacungin Kevin dan Dave yang ukurannya lebih besar.
Zee hanya ketawa sambil julurin lidahnya. Ia menjauh dari Fiony biar nggak kena pukul. Fiony anteng-anteng gitu bisa mukul juga tau.
"Zoyaaaa!!!" seru Christy yang baru masuk sama Chika.
"Apaan sih sapa-sapa sok asik banget." katanya dengan bercanda.
"Yaudah sih, ce em em ge el doangksz!" kata Christy dengan memutar bola mata.
"Pisangnya gede banget, Ce." kata Chika yang liat kereta pisang yang dinaikin sama minionnya Fiony.
"Itu bukan pisang, Kha. Tapi ba-ba-ba ba-banana!" Lagi-lagi Azizi ngeledek pakai suara cempreng.
![AFTER RAIN [48] | {Completed} (DelShel, ZeeSha, Greshan & CH2)](https://img.wattpad.com/cover/312727694-64-k109601.jpg)