Chapter 29 (2)

74 4 0
                                    

Suasana ruangan itu masih mencekam.Ruangan sempit tanpa jendela dan hanya ada satu meja dan 2 kursi membuatnya tetap terlihat menyesakan.Apalagi yang ada didalam ruangan itu adalah 6 manusia.James belum mendapat jawaban dari pertannyaannya dan masih menatap gadis didepannya yang arah matanya masih melihat foto yang ia perlihatkan tadi.

"Apa...anda punya bukti kalau saya yang melakukannya?",tanya parisya setelah sekian lama diam.Matanya juga kini terfokus pada james.James mengeluarkan ponsel dave dan menunjukan isi pesan fred yang menyatakan dimana parisya,dan fred yang ingin membunuh parisya pada malam itu.Di hari yang sama saat parisya membunuh fred.Dengan itu parisya tahu kalau Dave atau orang yang menggodanya waktu itu adalah kenalan fred.Dia sedikit kecewa karena bukan dirinya yang membunuhnya.Dan dia juga kecewa,karena ternyata fred itu bodoh.Karena seseorang tak akan meninggalkan bukti untuk kejahatannya dalam bentuk riwayat pesan seperti itu.

Minimal kau harus langsung menelepon kalau tidak gunakan ponsel sekali pakai bodoh!,batin parisya yang mengumpati kebodohan fred.

"Aku juga sudah mengamankan cctv hotel.Pada malam itu,jelas-jelas kau keluar hotel dan kembali lagi dalam rentang waktu yang cukup lama.
Jadi,kemana kau pergi disela-sela kematian fred malam itu?.Apa kali ini kau juga punya alibi?"

Sudut james lagi.James terlihat sudah percaya diri dengan semua bukti yang ia kumpulkan.Parisya tentu saja sudah menyiapkan alibi.Tapi,dia penasaran akan sesuatu.Dia yakin sudah menghapus rekaman cctv hotel.Dan tentunya menguncinya hingga harusnya tak bisa dipulihkan.
Terkecuali,ada seseorang yang tahu sistem itu.Karena setahunya,didunia ini hanya ada 1 orang selain dirinya yang tahu sistem itu.Tapi mustahil orang itu mau terlibat hal merepotkan seperti ini.

"Kenapa?.Apa kau kebingungan bagaimana cctv itu dipulihkan?"
,tanya james yang langsung membaca ekspresi parisya yang terlihat bingung.James tak henti-hentinya menyudutkannya.

"Ya,saya bisa saja menjadi tersangka kasus itu?.Tapi saya rasa tidak ada hubungannya dengan saya ditempatkan disini",ucap parisya yang masih ingin mengorek informasi dari james.Juga ingin tahu apa yang sebenarnya james inginkan.James mengikuti permainan parisya dan mengeluarkan beberapa foto lagi.Melihat foto-foto itu,parisya menyadari kesalahannya.Dari sini dia tahu kalau james benar-benar orang yang teliti dan berbahaya.

"Melihatmu yang tidak bertanya lagi sepertinya kau sudah tahu.Ini akan lebih mudah lagi kalau kau mengakuinya dan bekerja sama",ucap james lagi ditambah senyuman puasnya karena merasa telah menangkap buronan internasional itu.

"Baiklah.Anggap saja asumsi anda itu benar.Tapi apa menurut anda,akan ada orang yang mempercayai anda hanya dengan semua bukti ini?.
Karena mau bagaimanapun PV adalah penjahat yang bahkan sudah bertahun-tahun tak tertangkap dan tak terungkap identitasnya.Apa menurut anda ini semua..."

Parisya sengaja menjeda perkataannya untuk melihat perubahan ekspresi james.Tentunya para pria bersenjata itu juga penasaran.Tanpa sadar jantung mereka berdetak sedikit lebih kencang karena penasaran.Parisya sedikit memajukan kepalanya kearah james dan mengangkat tangannya yang diborgol sampai kedekat bibirnya.Seoalah dia membuat gerakan berbisik agar tidak ada yang tahu.

"Tidak mencurigakan?",ucap parisya setengah berbisik dan mengangguk kecil kearah james.Diakhiri dengan seringai tipis.Dan hanya james yang melihatnya karena parisya merubah ekspresinya lagi saat menurunkan tangannya.Suaranya yang seperti bisikan membuat atmosfer menjadi sedikit horor.Bahkan ekspresi james berubah menjadi siaga dan tentunya tidak senang.

Selain itu james sendiri tahu kalau dia harus bisa meyakinkan atasannya mengenai ini.Karena apa yang dikatakan parisya itu setengahnya benar.Akhirnya james memutuskan untuk mengakhiri interogasi itu.
Setidaknya untuk hari ini.Parisya dibawa keluar ruangan itu untuk ditempatkan di selnya.Sepanjang parisya berjalan melewati sel-sel para tahanan lain banyak orang yang membicarakannya.

"Wah apa si manis itu tahanan disini?"

"Hey nak,sebenarnya seberapa besar petasan yang kau lempar kerumah presiden hingga kau sampai disini"

"Tempat ini sudah benar-benar gila karena menempatkan gadis itu disini!"

"Astaga,apa mereka sekarang memberi kita mainan baru?"

"Ini sih namanya surga sebelum ajal"

Tentu saja banyak para tahanan yang tidak bisa mempercayai kalau parisya ditahan ditempat seperti ini.Mereka mulai memikirkan kejahatan apa yang bisa parisya perbuat hingga dia ditempatkan disini.

Parisya diberi sel yang tertutup untuk sementara.Setengah pintunya kaca 2 arah.Dari luar isi ruangan itu bisa terlihat,sedangkan dari dalam tidak bisa melihat keluar.James membuka pintu sel dan mengisyaratkan parisya untuk masuk.

"Oh ya,anda sangat yakin kalau aku ini pv bukan?.Karena itulah anda tidak terlalu fokus pada jesline dan tetap disini menginterogasi saya.
Tapi,bagaimana jika yang anda cari itu sebenarnya masih ada diluaran sana.Bukankah nyawa jesline sedang dalam bahaya karena membocorkan pertemuannya ke detektif yang bertahun-tahun mencarinya seperti orang gila."

Ucap parisya panjang kali lebar dan tak lupa dia menambahkan sedikit olokan sopan disana.Dia kini sedang mengungkapkan kemungkinan kalau james salah menangkap orang.Dan apa yang dikatakannya jelas masuk akal.Beberapa tahanan memperhatikan mereka tapi tidak bisa mendengar percakapan antara parisya dan james.

"Yah,tapi terserah anda.Mau sampai mulutku berbusa juga anda tidak akan mempercayaiku"

Parisya mengatakannya sambil membalikan badan dan mengedarkan pandangannya ketempat tinggal barunya.Tidak ada apapun disana.
Hanya ada papan yang digantung di tembok yang bisa parisya tebak sebagai tempat tidurnya.Sangat mengkhawatirkan memang.

"Detektif james!",teriak seseorang yang terlihat terburu-buru ingin menemui james.Dari wajahnya dia pasti ingin menyampaikan informasi yang penting.

"Ada apa?",tanya james pada salah satu petugas dari kantornya itu.Pria itu menarik nafas terlebih dahulu.

"Mobil yang membawa jesline meledak ditengah jalan"

Pria itu mengucapkannya dengan satu tarikan nafas.Mata james langsung terbelalak tak percaya.

"Kau yakin?,lalu bagaimana keadaan mereka?"

"Jesline dan tim kita yang satu mobil sudah dipastikan tiada.Sedangkan yang lain mengalami luka.Juga beberapa orang yang kebetulan masuk keradius ledakan"

"Baiklah,kau kembali dulu.Aku akan menyusul sebentar lagi",ucap james dan hanya diangguki bawahannya.

James kini menoleh kearah sel parisya.Sedangkan Parisya yang masih didekat pintu merasakan ada yang sedang menatapnya dengan menakutkan.Ya,dia juga mendengar apa yang bawahan james katakan.
James menghampiri pintu itu dan membukanya.Dia masuk dan menutupnya lagi dari dalam.Itu membuat parisya secara refleks membalikan badan dan menatap james yang juga menatapnya.

"E,eh,kenapa anda masuk?.Apa anda berubah pikiran dan menyadari kesalahan anda?",tanya parisya dengan nada bingung.Dia juga menanyakan arti dari ekspresi yang james tunjukan padanya.

Bagaimana?.Bagaimana kau melakukannya?

James menanyakan dengan nada menuntut.Pertanyaannya itu seolah-olah mengatakan kalau parisya dalang dibalik kematian jesline.Parisya menatap james yang sangat penasaran itu dengan tanpa ekspresi.Tapi kemudian sedikit senyuman terukir tipis dibibirnya.

"Anda...benar-benar tidak tahu?"


MY LITTLE SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang