Chapter 25 (2)

85 4 0
                                    

James sudah berada di tkp.Mayat itu benar-benar sudah dalam keadaan parah.Namun bukan itu yang james ingin lihat.James memegang tangan mayat yang sudah dingin itu.Dan ternyata apa yang dia dengar benar.
James tertegun.Karena dilengan mayat itu ada guratan yang membentuk huruf.

James bergegas pergi dari sana sambil mencoba menghubungi seseorang.Berita dan artikel mulai ditarik karena perintah seseorang.
Para pencari berita juga langsung mendapat panggilan dari kantor masing-masing.

"Apa ini benar seperti yang kita bayangkan?",tanya petugas junior yang membantu memindahkan mayat itu pada rekannya.

"Sepertinya benar.Monster itu kembali",ucap rekan petugas itu dengan nada serius yang malah mendramatisir suasana.

Dua guratan huruf dimayat yang ditemukan itu membuat gempar masyarakat maupun pemerintahan.
Namun ada pihak yang sigap dan menutupinya dengan berita Comeback idol.Beberapa pihak tentunya sedang melakukan perundingan dan penyelidikan tentang kebenaran berita bahwa PV kembali.

Parisya baru kembali kehotel,padahal dia sudah keluar dari kantor polisi cukup lama.Alasannya adalah dia mengikuti james ke tkp.Dia juga penasaran dengan berita itu.Meski tidak melihat langsung tanda itu,tapi dia bisa mengenali mayatnya.Itu adalah pria yang menggodanya di club.Padahal yang ada dipikiran parisya adalah mayat dari fred yang ditemukan karena tempat penemuan itu tak jauh dari tempatnya membunuh fred.Dia juga melihat james yang terburu-buru pergi dari tkp setelah melihat mayat itu.

Parisya duduk menunduk ditepian kasur.Lantai itu lebih nenarik daripara ruangannya.Dia mengingat kalau jesline mencari PV untuk membunuhnya.Dan kemudian ada kejadian ini.

"Sekarang apa yang harus kulakukan?",gumam parisya dengan nada lirih.Bahunya terlihat bergetar.

Aku....aku-

Parisya terhenti dan menaikan dagunya sambil menyibakan rambutnya keatas.

Pfffttt hahahahaha kenapa perutku terasa geli sekali hahaha,ucap parisya dengan tawa yang tak tertahan.Dia menjatuhkan tubuhnya kekasur masih dengan gelakan tawa.Dia sampai berguling dikasur karena merasakan perutnya digelitik.Orang yang melihatnya pasti bertanya-tanya tentang apa yang membuatnya hingga tertawa seperti itu.

Setelah puas tertawa,parisya mengatur nafasnya.Air matanya bahkan sampai keluar.Tapi usahanya gagal,entah apa yang dia pikirkan hingga dia terus tertawa.

"PV katanya...hahaha...pffttt...bahkan orang bodohpun tahu itu bukan ulahnya hahaha"

Meninggalkan parisya yang sedang tertawa geli dihotel.James sedang berada diruangan dengan beberapa orang.Salah satunya adalah kepala polisi.

"Apa maksudmu itu bukan ulah PV?.Jelas-jelas ada tanda dimayat itu",sanggah seseorang.Karena sebelumnya james mengatakan kalau mayat itu bukan karena ulah PV.

James memberikan beberapa foto yang ia dapatkan dari rekan kerjanya dulu.Itu adalah foto dari beberapa korban PV.Dan juga memberikan foto dari mayat yang ditemukan tadi.

"Sekilas memang terlihat sama,tapi tanda yang ada dimayat ini jelas palsu.Goresannya terlihat ragu-ragu dan dilakukan secara hati-hati seakan itu sengaja dibuat mirip.Bahkan luka yang ada ditubuhnya itu Dan sejauh ini korban PV adalah orang yang berpengaruh atau setidaknya seseorang yang memiliki sesuatu yang berharga.Sedangkan mayat ini,dia tidak punya identitas",jelas james dengan penuh percaya diri.Dia memang terobsesi dengan PV tapi dia yakin ini bukan perbuatannya.

"Tunggu dulu,apa maksudnya ada orang yang meniru PV?.Memangnya apa tujuannya melakukan ini?",tanya kepala polisi.

"Tujuannya?.Menurut hipotesisku,bisa jadi orang ini terobsesi dengannya hingga ingin menirunya.Atau bisa jadi dia ingin menemuinya?.Karena percaya dia akan datang",ucap james masih dengan rasa percaya diri.
Alasan james mempunyai pemikiran seperti itu adalah karena dia sempat memikirkan skenario itu.Tapi dia sadar kalau dia seorang polisi yang tidak boleh menggunakan nyawa orang untuk menangkap penjahat.

MY LITTLE SECRET Where stories live. Discover now