Chapter 12

166 8 0
                                    

Beberapa hari berlalu,setelah parisya mengubah penampilannya dia lebih sering mendapatkan sapaan.Banyak orang yang mulai mendekatinya.
Tentunya dia senang namun tetap saja ada kekhawatiran didalam dirinya.Mau bagaimanapun ia tak terbiasa dengan perlakuan seperti itu.
Dia juga gelisah padahal akhir-akhir ini akademi sangatlah tenang.

Dia menghentikan langkahnya,ia menatap sekelilingnya yang penuh sukacita.Tak jauh didepan ia melihat seseorang.Teman pertamanya,Emely.
Dia setengah berlari untuk menipiskan jarak diantara mereka.Ia sengaja tak memanggilnya karena suaranya pasti teredam dikeramaian.
Dia mengulurkan tanganya berniat menyentuh bahu emely.Ekspresinya berubah,matanya membulat.
Seseorang membungkam mulutnya dan menariknya menjauhi keramaian.

"Eh sepertinya aku mendengar sesuatu tadi,apa aku salah dengar?",gumam emely yang membalikan badan dan mencari-cari seseuatu dikeramaian.

*
"Willi!,kira-kira apa alasannya seseorang menebas kepala orang?",
tanya james sambil memainkan pena.Willi yang mendapat pertanyaan yang tak terduga itu sedikit terkejut.

"Alasannya karena terdesak dan ingin melindungi diri",ucap willi

"Kenapa bukan balas dendam?",tanya james lagi

"Balas dendam?.Menurut profilnya tuan gufel tidak memiliki hubungan dengan para penjahat itu.Bahkan kemungkinan besar mereka baru pertama kali bertemu.Dengan ini,sepertinya bukan balas dendam," ucap willi

"Bagaimana kau yakin dengan itu?",tanya james lagi

"Saya sudah melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai latar belakang tuan gufel.Dan juga seperti yang kapten tahu penjahat itu adalah anggota organisasi Kings Cobra.Jika tuan gufel sudah berurusan dengan mereka sebelumnya,seharusnya dia sudah tiada sebelumnya",ucap willi

"Benar.King Cobra adalah organisasi yang tak akan melepaskan mangsanya tanpa membunuhnya.Tapi aku tak menyangka mereka ada dinegara ini.
Aku tahu betul cara kerja mereka,tapi bagaimana anggota mereka bisa tertangkap dan terbunuh dengan mudah seperti ini?.Dan anehnya tak ada pergerakan dari mereka hingga saat ini.Bukankah harusnya mereka tahu anggota mereka terbunuh?",batin james

"Tapi willi,hanya segelintir orang yang mempunyai keberanian untuk menebas kepala seseorang hanya karena terdesak.Kecuali mereka memiliki dendam.Atau  dia seorang yang sudah terbiasa membunuh".

"Saya tahu,anda tidak sedang membicarakan tuan gucel."

*
Seseorang yang didampingi 2 pria bersetelan hitam memasuki sebuah ruangan.Pintu tertutup,saklar lampu menyala menampilkan seseorang yang penuh luka dengan tangan tergantung.Dilihat dari lukanya dia sudah disiksa beberapa hari.

"Ma-master! Akh"

Satu cambukan mendarat di punggung pria itu sebelum ia daot menyelesaikan kalimatnya.Pria yang dipanggil master itu mengambil cambuk.

"Kau tahukan,ini balasanmu karena mempermalukan nama organisasi.
Aku tidak melarangmu memiliki banyak anak buah.Aku tak peduli bisnis apapun yang kau lakukan.Tapi atas dasar apa kau seenaknya menggunakan nama organisasi hah?"

Cetass...

Akh...

"Setidaknya jangan sampai ketahuan, bangsat"

Cetasss..

Akh..

Darah menetes kelantai,luka yang waktu itu saja belum sembuh pria itu mendapat luka baru.

"Sa-saya akan..saya akan-"

Cetasss

Akh

"Jangan konyol.Kau pikir aku akan memberikanmu kesempatan untuk menebusnya?.Aku tahu sekeras apapun usahamu kau tidak akan bisa melampauinya.Tapi setidaknya kau bisa menggunakan sedikit otakmu untuk memikirkan konsekuensi atas semua perbuatanmu itu.Apa otakmu itu hanya pajangan?.Tapi tak apa.Kau sudah melakukan yang kau bisa selama ini.Aku akan menghargainya.
Aku akan memberikanmu kebebasan atas rasa sakit yang kau derita saat ini,ucap master sambil tersenyum.
Pria yang digantung itu membulatkan matanya. Ia meronta-ronta dengan kencang.

MY LITTLE SECRET Where stories live. Discover now