Happy reading✨
Tolong, itu yang muka dua. Sumbangin dong satu buat orang yang cari muka
Lia_
***
Carolyn menghela nafas, melihat ketiga temannya sekarang sedang menatapnya datar dan tajam. Seolah sedang meminta penjelasan tentang di warung tadi.
" Jelasin sekarang juga, Carolyn!. Ada hubungan apa lo sama anak PHS? terus kenapa lo bisa kenal sama Aldrik? " tanya Lia berkacak pinggang
Carolyn mendengus " gue gak kenal sama mereka atau anak PHS " jawabnya malas
" Terus Aldrik, lo kenal sama itu cowok dimana? " tanya Rora
Carolyn diam menerawang keatas, sebelum menjawab " gue gak kenal sih sebenernya " jawabnya membuat rasa kesal dan amarah dari ketiga temannya muncul, gadis itu terlalu bertele-tele!
" Olyn, jelasin secara rinci dan jangan bertele-tele " ucap Aileen lembut yang dipaksa
" Tapi apa yang harus gue jelasin, Aileen sayang? apa itu tadi gak cukup buat kalian percaya? " ketiga temannya itu menggeleng tanda tidak percaya
Carolyn mendengus " yaudah deh, gue jelasin. Jadi gue awalnya emang gak kenal sama Aldrik, tapi kejadian dimana tangan Sefti patah atau dipatahkan sama my twins datar gue itu, pas malamnya gue gak sengaja ketemu sama Aldrik di warung nasi goreng nya mang Dudung. Dia kayaknya mau beliin Sefti, nah di sana tuh dia natap gue intens banget. Gue pura-pura salting dong, walaupun biasa aja. Pas pesanan gue udah selesai dibuatin, punya dia juga udah. Gue mau cepet-cepet pulang eh dia malah narik tangan gue, terus marah-marah katanya gue udah buat tangan Sefti patah. Gue kaget, padahal bukan gue yang patahin kenapa itu cewek bilangnya gue?!. Terus Aldrik ngancem gue, katanya kalo sekali lagi bikin Sefti terluka, abis lo sama gue! gitu. Gue sama sekali gak perduli sama ancaman dia, gue malah kayak orang kesemsem dan ngecap dia sebagai jodoh gue "
" Terus pertemuan kedua, dia gak sendirian tapi sama temennya, si Alex. Pas itu gue baru aja pulang dari minimarket, ketemu mereka berdua. Gue gak takut, tapi gitu deh gue kayak orang gila lagi jatuh cinta pas liat Aldrik, padahal nggak, gue biasa aja " jelas Carolyn
Ketiga temannya itu mengangguk mengerti, setelah mendengar penjelasan dari Carolyn " berarti Aldrik mau balaskan dendamnya Sefti sama lo? " tanya Lia dan gadis itu mengangguk
" Iya, tapi karna gue bertingkah kek orang gila jadinya gak di apa-apain sama dia " jawab Carolyn menyengir
" Terus soal perasaan lo sekarang gimana? " tanya Rora tersenyum menggoda, Aileen dan Lia itu menatap Carolyn yang mengulum senyuman
" Kayaknya benih-benih cinta mulai tumbuh deh, gara-gara gue jadi orang gila kemaren " ucap Carolyn tersenyum malu-malu
Ketiga temannya melongo, tapi sedetik kemudian tertawa " kalo gitu lo jadi orang gila beneran aja Lyn, biar tambah cinta " ucap Lia membuat Carolyn menatapnya datar
Lia menyengir " bercanda Lyn " Carolyn mengedikan bahunya
" Masa cuma 2 kali pertemuan doang Lyn " ucap Aileen dengan kening mengerut
" Sebenarnya udah gak terhitung gue ketemu sama dia " ucap Carolyn meringis melihat ketiga temannya melotot kearahnya
" Lo kenapa gak bilang?! "
YOU ARE READING
Carolyn
Teen FictionMAMPIR DULU YUK KAK:) ----- Sekelompok berpakaian serba hitam itu datang entah dari mana dan menghancurkan segalanya. Kedua bayi kembar yang tidak berdosa itu menjadi korban dan keduanya berpisah hingga bertahun-tahun. Tapi mereka akhirnya bertemu...
