50. Carolyn

2.4K 174 5
                                    

Happy reading✨

Sendiri sepi, pacaran gak minat,nikah belum siap,definisi capek hidup tapi takut mati.

Lia_

***

Carolyn memberhentikan motornya, di depan rumah sakit tempat Teona dirawat. Seseorang yang tadi menghubungi gadis itu adalah dokter Jena, dokter yang ditugaskan untuk merawat Teona. Dia mengatakan bahwa wanita itu ingin bertemu dengan Carolyn.

Setelah memarkirkan motornya, Carolyn melangkah menuju kamar inap Teona. Memasuki lift, ketika ingin memencet tombol untuk menutup pintu. Seorang laki-laki menahannya dan masuk kedalam.

Pintu lift kembali tertutup dan naik menuju lantai atas, tempat tujuan Carolyn. Laki-laki itu berbalik, terkejut melihat seorang gadis yang menurutnya gila. Carolyn melotot dan ikut terkejut, sedetik kemudian tersenyum miring.

" Bener-bener jodoh deh kayaknya " ucap Carolyn tersenyum malu-malu

Laki-laki itu berdecak kesal " kenapa gue harus ketemu sama cewek kek lo lagi sih?! " tanyanya kesal

" Aldrik sayang, kita itu ditakdirkan untuk bersama makanya dimana pun lo berada di situ juga harus ada gue " ucap Carolyn tersenyum lebar

" Gue udah punya pacar! " kesal Aldrik

Carolyn memutar kedua bola matanya malas " aelah pacar lo lagi sakit gitu, ngapain di pertahanin sih?! buat orang susah aja tau gak?! " ucap Carolyn melipat kedua tangan di dada

Aldrik menatap tajam Carolyn " dia sakit juga karna lo! " tunjuk nya tepat dimuka Carolyn

Carolyn menoleh, menutup mulutnya seolah terkejut dan tidak percaya " oh iya gue baru ingat, lo tau darimana? Pasti dia ngadu sama lo kan? Gila tuh cewek " 

" Lo yang gila! " bentak Aldrik

Kali ini Carolyn benar-benar terkejut, dia mengelus dadanya " untung gue kuat mental " gumamnya

" Iya gue emang gila, tapi gila karna lo " ucap Carolyn membuat Aldrik marah dan kesal

Tanpa aba-aba Aldrik mencekik leher Carolyn, merapatkan tubuh gadis itu ke dinding lift. Carolyn terkejut dan lehernya terasa sedikit sakit, bersikap seolah biasa saja.

" Stay halal brother " ucap Carolyn

Aldrik menatap tajam Carolyn, mendekatkan wajahnya " berhubung cuma kita berdua disini, gue jadi bisa bunuh lo sekarang juga " ucapnya

Bukannya takut akan ucapan Aldrik, Carolyn malah melingkarkan tangannya di leher laki-laki itu.

" Masa gara-gara cewek itu, lo tega bunuh jodoh lo sendiri " ucapnya berekspresi cemberut

" Gak-- "

Tiba-tiba saja pintu lift terbuka, pasutri muda yang berada diluar melongo. Melihat pemandangan didepan mereka, sedangkan Carolyn dan Aldrik terkejut lalu kembali pada posisi awal.

" Dek kalo mau ekhem ekhem jangan di sini, nanti ada yang liat terus laporin kalian berdua bisa gawat " ucap pria yang diperkirakan umurnya tidak jauh dari Cadfael

CarolynWhere stories live. Discover now