41. Carolyn

3K 214 1
                                    

Happy reading✨

Kamu mandiri sekali. Buktinya merasakan jatuh cinta hanya sendiri dikarenakan dia tidak peduli ” so sad to hear:)

***

Carolyn melangkahkan kakinya, menelusuri koridor rumah sakit yang nampak sangat sunyi. Suara ketukan sepatu boots terdengar, menemani setiap langkahnya.

Gadis itu terus melangkah, hingga bertemu dengan koridor gelap tanpa lampu. Tanpa rasa takut sedikitpun, Carolyn berhenti. Tepat didepan pintu kayu, membukanya membuat atensi orang didalam teralih.

" Gimana? " tanya Carolyn seraya menjatuhkan bokongnya

" Udah dimakamin " jawab Regan

Carolyn melotot, pandangannya teralih pada seorang laki-laki yang diam merenung.

" Pasti lo yang ngelakuin? " selidik Carolyn

Laki-laki itu menoleh sekilas, lalu mengangguk " iya, gue yang ngelakuin "

Carolyn menghela nafas " gue belum sempat main-main sama dia, Atlas! " kesalnya

Laki-laki itu adalah Atlas, pelaku yang sudah menyuntikkan cairan kedalam kantong infus milik Amanda. Atlas sudah berjanji, akan membalaskan dendam adiknya.

" Selly kan masih ada " ucap Peter

Carolyn sedikit berbinar " oh iya ya, keadaan dia sekarang gimana? " tanyanya

" Tanya Ashraf tuh, dia yang jadi dokter gadungan nya Selly " ucap Aileen lalu tertawa

Ya, Aileen juga ada di sana.

Carolyn menahan tawa " beneran lo? "

Ashraf mendengus kesal " terpaksa, padahal gue males banget apalagi tadi keluarga Selly cerewet banget. Gue harus ini lah, harus itu lah. Kalau gue gak mau, gue bakal di keluarin dari rumah sakit. Padahal gue belum kerja, apalagi kerja jadi dokter! "

Mendengar itu mereka tertawa, beruntung ruangan itu kedap suara. Ashraf bertambah kesal dengan teman-teman itu.

" Lagian sih lo sok-sok an mau jadi dokter " ucap Peter meredakan tawa nya

" Kan gue cuma mau nyobain, gimana rasanya nyuntik orang " ucap Ashraf cemberut

" Lo tadi nyuntik Selly? "

Dengan polosnya Ashraf mengangguk, mata teman-temannya melebar terkejut dan tidak percaya.

" Lo nyuntik nya dimana? " tanya Regan

" Di tangan " jawab Ashraf

" Lo bisa? " tanya Aileen raut wajah masih tidak percaya

Ashraf menggeleng " kagak, gue tadi asal suntik " Carolyn menganga tidak percaya begitu juga yang lain, mereka kompak geleng kepala

" Terus keadaan dia sekarang gimana? " tanya Carolyn masih tidak percaya dengan apa yang dilakukan temannya itu

" Katanya sih Selly lumpuh, gara-gara pas kecelakaan itu kaki dia kejepit " jawab Ashraf

Carolyn mengangguk, kemudian terdiam memikirkan sesuatu. Teman-temannya memandang gadis itu seraya tersenyum, sangat tau apa yang sedang Carolyn pikiran.

***

Sudah lama kita tidak mendengar nama Zoya, bagaimana kabar perempuan itu?. Kabar Zoya bisa dibilang baik-baik saja.

Ya! Baik-baik saja.

Perempuan atau mungkin sudah menjadi wanita itu berdiri, memandang pantulan cermin.

CarolynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang