37. Carolyn

3.1K 228 2
                                    

Happy reading✨

“Memilikinya itu hanya sebatas angan-angan, jadi tolong kesadarannya”

***

Semua tamu begitu juga dengan keluarga Edward penasaran dan menunggu kotak itu dibuka. Carolyn melihat jam tangannya, di sana sudah tertera pukul satu malam.

" BUKA! "

Teriakan lantang itu berasal dari Carolyn, mereka terkejut. Dua laki-laki itu perlahan membuka kotak, berbarengan dengan semua lampu menyala.

Mereka semua tambah terkejut, isi kotak itu terdapat seorang gadis bertopeng. Carolyn tersenyum, Maverick menegang begitu juga teman-temannya.

Carolyn menjauh dari Maverick, berjalan menghampiri Rora dan Lia yang memang sudah datang. Kedua temannya itu bingung dan penasaran.

" Dia siapa Lyn? " tanya Rora

" Nanti kalian tau "

Gadis bertopeng setengah wajah itu melangkah menuju Maverick, tersenyum manis. Jantung Maverick berpacu lebih cepat, perasaan rindu tiba-tiba saja menjalar.

" A-aileen? "

Karna suasana hening, para tamu dapat mendengar suara dari Maverick. Teman-temannya terkejut, kompak memandang Carolyn yang sedang tersenyum.

" Lyn? " tanya Aleron tidak percaya

Carolyn menoleh, mengangguk dan tersenyum. Mereka benar-benar dibuat tidak percaya, begitu juga dengan Atlas.

Atlas?.

Maverick meneteskan air mata, tanpa aba-aba memeluk tubuh sang kekasih yang dianggap sudah tiada. Shanum ikut menangis, dia tau seberapa menderita anaknya itu.

" Len? Ini kamu? " Maverick masih belum percaya

Aileen mengangguk, melepas topeng wajahnya. Para tamu terdiam, memandang wajah dari gadis itu. Maverick tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, dia kembali memeluk erat tubuh Aileen.

" Udah kali pelukannya, gak kasian lo berdua sama Eza? Dia jomblo loh "

Suara dari Hamzah menghancurkan suasana haru itu, Maverick melepaskan pelukannya. Berdecak kesal, para tamu dan seluruh keluarga tertawa begitu juga Aileen.

Setelah satu tahun lebih, Maverick kembali lagi melihat tawa dari sang kekasih. Maverick tersadar, kebahagian nya sekarang karna bantuan dari Carolyn. Dia menoleh, mencari keberadaan adik perempuannya itu.

" Cari siapa bang? "

Maverick berbalik, langsung memeluk tubuh Carolyn. Gadis itu terkekeh, Maverick menangis di pelukannya.

" Makasih banyak Lyn " ucap Maverick tulus

" Sama-sama bang, gimana hadiahnya? Istimewa kan? "

Maverick mengangguk " banget Lyn, istimewa banget " Carolyn melepaskan pelukannya, menghapus air mata Maverick

" Aileen? "

Kedua kakak beradik itu menoleh, kening Maverick mengerut.

" Lo kenal Aileen, Las? " tanya Maverick

Carolyn maju, berdiri dua langkah di depan Atlas " berhenti teror abang gue " ucapnya

Mata Atlas melebar, Maverick dan yang lain juga sama. Teman-temannya itu langsung menghampiri mereka, sedangkan para tamu menyantap hidangan yang sudah disiapkan.

CarolynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang