57. Carolyn

2.2K 173 8
                                    

Happy reading✨

Semangat para beban orang tua!!

Edward_

***

Sesuai ucapan Carolyn tadi, mereka sekarang berada diperjalanan pulang menuju rumah Rora. Lia juga ikut, walaupun tidak tau kemana tujuannya. Karena ketika ingin pulang tadi, dia tiba-tiba saja di seret masuk kedalam mobil Rora oleh Carolyn.

" Kita itu sebenarnya mau ke mana sih?! " kesal Lia yang entah sudah berapa kali bertanya

" Udah dibilangin mau ke rumah Rora, kok lo malah nanya lagi?! " Carolyn ikut kesal, karna sedari tadi Lia terus bertanya padahal dia sudah menjawab

" Ngapain ke rumah lo Ra? " tanya Lia

Rora mendengus, Lia tidak akan diam jika gadis itu belum mengetahui apa alasannya. Rora pun menjelaskan tujuannya ke rumah dan juga tentang kejadian tadi malam yang membuatnya takut. Setelah mendengar penjelasan dari Rora, Lia mengangguk mengerti.

" Lo kenapa gak ajak kita sih Ra?! gue udah kesel banget tau gak sama si tante girang! " tanya Lia menggebu-gebu

Carolyn mengangguk dan ikut menggebu " bener banget! padahal tadi malam gue keluar tau gak?! "

" Gue males ngajak lo berdua " ucap Rora santai membuat kedua temannya itu mendelik sinis

Rora membelokkan mobilnya kearah gerbang masuk, tubuhnya menegang ketika melihat mobil Frey yang sudah terparkir di depan pintu utama. Carolyn dan Lia saling pandang, keduanya mengerti apa yang sekarang dirasakan oleh Rora.

Carolyn mengelus bahu Rora, gadis itu tersandar dan menoleh kearah Carolyn yang tersenyum.

" Jangan takut, kita ada di sini kok " ucapnya angguki Lia

Rora menarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan, dia mengangguk lalu ketiganya turun dari mobil.

Rora membuka pintu utama dan disaat sudah masuk, ketiganya di sambut oleh seorang pria paruh baya yang duduk di sofa seraya bersilang kaki. Rora meneguk ludah, tubuhnya mulai bergetar saat Frey menatapnya tajam dan dingin.

" Untuk apa kamu pulang? " tanya Frey dengan suara berat

" Gue pulang karna mau liat mamah " jawab Rora berusaha tidak takut

" Silahkan "

Kening ketiga gadis itu mengerut, merasa aneh mendengar ucapan santai dari Frey. Karna tidak ingin membuang waktu, Rora segera menaiki tangga menuju kamar Razeta diikuti oleh kedua temannya.

Sesampainya Rora mengetuk pintu, tapi tidak ada sahutan dari sang mama. Perasaan tidak enak menyerang, Rora takut terjadi sesuatu kepada Razeta.

" Coba ketuk lagi " suruh Lia

Rora kembali mengetuk pintu itu, tapi masih tidak ada sahutan dari dalam sana. Carolyn meletakan tangannya pada gagang, mata ketiga gadis itu melebar saat pintu itu terbuka.

" Gak dikunci " ucap Lia saling tatap

Perasaan Rora semakin tidak karuan, dia langsung masuk kedalam kamar Razeta. Tubuhnya kaku, ketika tidak mendapati sang mama di atas ranjang.

" MAMAH! " teriak Rora

Mendengar teriakan dari Rora, Carolyn dan Lia segera masuk kedalam. Menghampiri Rora yang ke sana kemari seraya memanggil sang mama.

CarolynWhere stories live. Discover now