01. Carolyn

16.2K 586 1
                                    

Happy Reading
_
_
_

Typo bertebaran

***

Malam itu terlihat sangat sunyi beda dengan malam sebelumnya, yang biasanya masih banyak pengendara motor atau mobil lewat sekarang hanya satu sampai dua saja. Tapi itu tidak masalah bagi seorang gadis cantik berhoodie hitam yang sekarang berjalan santai menelusuri tempat itu, dengan kedua tangan dia masukkan kedalam kantong dan kepala yang di tutupi oleh tudung Hoodie.

Tanpa ada rasa takut sedikitpun dia terus berjalan, hingga berhenti di sebuah bangunan kayu yang nampak masih kokoh dan masih bisa untuk di tinggali. Mengeluarkan sebuah kunci di dalam kantong celananya, lalu membuka pintu kayu itu. Setelah terbuka, dia masuk dan menguncinya kembali. Tanpa mengganti pakaian terlebih dahulu, dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang kayu yang sudah di lapisi oleh kasur yang lumayan tipis.

Menutup matanya dan tidak lama terdengar dengkuran halus yang menandakan bahwa gadis itu sudah memasuki alam mimpi.

***

Pagi hari ayam jantan berkokok lantang membangunkan seorang gadis cantik yang tertidur di dalam sebuah kamar kayu berukuran kecil, dia duduk lalu meregangkan tubuhnya.

Terdiam sejenak mencoba mengumpulkan nyawanya, dirasa sudah terkumpul dia bangkit menuju kamar mandi yang terpisah dari kamarnya.

Setelah lima belas menit mandi dan berpakaian seragam sekolah, dia duduk di kursi makan dan mulai menyantap roti yang sudah di olesi selai coklat kesukaannya.

Di sela-sela menyantap sarapan, handphone miliknya berbunyi. Tanpa melihat nama penelpon, dia mengangkat nya.

" Heh anak haram!"

Gadis itu menutup matanya, mendengar bentakan dari seberang sana yang begitu menyakitkan bagi nya. Dia menghela nafas pelan sambil membuka matanya kembali.

" I-iya Sell?" Gadis itu menjawab sedikit gugup

" Tugas gue kemaren jangan lupa di bawa!"

" I-ini gue b-bawa kok "

" Bagus,awas aja kalo sampai ketinggalan gue kurung lo di gudang!"

Tut

Orang di seberang sana lebih dulu memutuskan sambungan, sedangkan gadis cantik itu kembali menghela nafas.

Lalu bangkit dan berjalan keluar rumah sambil menggendong tasnya, setelah mengunci pintu dia kembali melanjutkan langkahnya menghampiri angkot langganan nya yang akan di tumpangi nya ke sekolah.

Setelah beberapa menit kemudian, angkot itu berhenti di tempat yang gadis itu tuju. Membayarnya dan tidak lupa berterimakasih, sang sopir angkot itu mengangguk lalu melanjutkan pekerjaannya.

Gadis itu berbalik, memandang bangunan besar bertingkat yang nampak sangat ramai di penuhi oleh orang-orang berseragam sama dengannya.

Roberts High School

Salah satu dari banyaknya sekolah elit yang berada di Jakarta, sekolah yang di didirikan oleh seorang pengusaha terkenal di dunia. Bangunan yang mampu menampung ratusan murid dari berbagai daerah di Indonesia, tapi ada juga sebagian muridnya berasa dari luar Indonesia.

Banyak pasang mata ketika gadis itu berdiri di depan gerbang, hingga satu perempuan berteriak membuat nya melotot dan langsung berlari memasuki area sekolah.

CarolynWhere stories live. Discover now