23. Carolyn

4.6K 256 3
                                    

Happy reading✨

Suka sama seseorang itu manusiawi, tapi jangan memaksa untuk dimiliki juga.

***

Selly berlari di koridor sekolah, banyak pasang mata menatap nya aneh. Tapi dia sama sekali tidak mempedulikan itu semua dan terus saja berlari hingga berhenti di ujung koridor sepi.

Nafas perempuan itu tidak beraturan, jantung nya berdegup kencang dan tubuhnya bergetar ketakutan.

" Siapa dia?kenapa dia bisa tau tentang itu?" tanya Selly entah kepada siapa

BRAK!

Tumpukan kursi di belakang nya secara tiba-tiba jatuh dan hampir mengenai selly. Perempuan itu berjalan mundur, lalu menabrak sesuatu. Dengan pelan dia berbalik, matanya melebar dan siap untuk berteriak tapi seseorang langsung membekap mulutnya.

" Jangan teriak " suaranya terdengar seperti perempuan tapi nada pelan terkesan menakutkan itu berhasil membuat nya tambah gemetaran

Selly melepaskan tangan seseorang itu dengan kasar, lalu menatapnya tajam. Alasan kenapa dia berlari seperti tadi adalah orang ini, orang yang berada di depannya dan membekap mulutnya.

" Lo siapa? "

Perempuan di depannya itu memakai pakaian serba hitam dan mulutnya tertutup oleh masker, jadi dia tidak bisa melihat wajah dari sosok itu.

Perempuan itu menunjuk dirinya sendiri " gue? Malaikat maut lo " jawabnya seraya tersenyum miring dari balik masker

Lalu sosok berpakaian serba hitam itu mengeluarkan sebuah belati dari kantong baju yang dia gunakan, mengelusnya dengan lembut sambil melirik kearah Selly yang sedang ketakutan.

" Gue penasaran, gimana ya reaksi lo saat gue siksa? Apa ada teriakan kesakitan? Atau bahkan teriakan desahan? " tanya sosok berpakaian dengan nada mengejek

Selly menggeleng takut, air matanya mengalir di pipinya " gue mohon jangan bunuh gue " mohon nya

" Gue gak bunuh lo sekarang cantik, gue mau lo ngerasain hidup dulu sebelum gue benar-benar bunuh lo " sosok itu berucap dengan nada lembut tapi terdengar menakutkan ditelinga Selly

" Ya walaupun gue terpaksa sih ngomong gitu, tangan gue udah gatel dan siap buat bunuh lo hari ini. Biar lo tau apa yang di rasakan anak lo saat ibunya sendiri ngebunuh dia! "

Selly menegang, jantung nya berdegup lebih kencang. Ingatan nya kembali pada kejadian lima bulan yang lalu, di saat dirinya mengandung anak yang ayahnya tidak di ketahui asal-usul nya.

Melihat Selly menegang, sosok berpakaian serba hitam itu tersenyum miring. Dia maju lalu menepuk pundak Selly membuat perempuan itu tersadar.

" Gue pergi dulu, bye bitch "

Sosok itu berlari meninggalkan Selly yang kembali menegang, perlahan tangannya terangkat memegang perutnya. Di sini di perutnya, pernah terisi oleh janin bayi yang hanya bertahan sampai lima bulan.

Mama tega!

Selly memandang sekeliling tempat sunyi itu, dia mendengar suara yang sangat jelas di telinganya seperti suara anak kecil.

Mama tega bunuh aku!

Aku salah apa mama?!

Apa aku nakal?

" Lo siapa?! " teriak Selly

Mama tidak mengingat ku?

Mama melupakan anak mu sendiri?

CarolynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang