Mau ngejar mimpi tapi males lari _ dari Darren, anaknya bapak Gibran
Makanya naik gojek _?
***
Cadfael berjalan tergesa-gesa, membuat para karyawan memandang pria itu bingung dan penasaran. Tanpa mau menyapa sedikitpun, walaupun mulut sudah meronta-ronta untuk mengucapkan kata sapaan.
BRUK!
Cadfael tidak sengaja menabrak seorang perempuan, beberapa map terjatuh. Cadfael berhenti, memandang datar perempuan itu lalu tanpa bersalahnya pergi begitu saja.
Perempuan tadi berdiri tegak, setelah membereskan map yang jatuh. Berbalik, menatap kesal pria yang baru saja menabraknya.
" Dasar cowok, gak punya rasa bersalahnya sama sekali main langsung pergi aja! " gerutu perempuan itu, melanjutkan pekerjaannya
***
Austin memandang area luar, dari lantai atas bangunan pencakar langit miliknya. Saat ini yang dia lihat, jalanan ibu kota yang dipenuhi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Tiba-tiba pintu ruangannya seperti diketuk, Austin membuka suara menyuruh orang diluar sana masuk.
" Ada apa, yah? "
Austin berbalik, tersenyum khas seorang ayah pada anaknya. Menyuruh Cadfael duduk, lalu memberikan sebuah laptop.
" Maksudnya? " tanya Cadfael bingung
" Coba kamu lihat " suruh Austin seraya bersandar pada mejanya dan melipat kedua tangannya
Cadfael menurutinya, kening pria itu mengerut setelah melihat apa yang ditunjukkan Austin. Cadfael menoleh, memandang sang ayah dengan raut wajah bingung.
" Siapa? " tanya Cadfael
" Anak Andrew Abraham " Cadfael terkekeh sinis
" Ayah sama anak sama aja, sama sama brengsek! " desis Cadfael
Austin mengangguk menyetujui, Cadfael menoleh " apa kita harus turun tangan? " tanyanya
" Cukup dipantau, ayah gak mau Olyn marah karna kita ikut campur " jawab Austin
Cadfael menghela nafas, adiknya itu sangat tidak suka jika keluarganya ikut campur. Mengangguk menyetujui ucapan sang ayah, walaupun berat rasanya.
***
Carolyn dan Rora sedang berada di gedung olahraga, atau lebihnya sedang duduk di tribun yang biasa digunakan untuk menonton acara lomba renang.
" Itu si setan mau renang apa mau goda pak Jojo sih?! " kesal Rora
Si setan yang di maksud Rora adalah Aqeela, dia memakai pakaian renang yang dibilang cukup terbuka dan lebih pendek dari yang lain.
" Eh iya anjir! " Carolyn melotot
" Lo tau kan Ra? Kalo pak Jojo itu guru cabul? " Carolyn memelankan suaranya ketika mengucapkan kata cabul
" Tau lah, murid-murid di sini juga pada tau kali! " sewot Rora
" Lo tau Siti? " Carolyn menggeleng, nama Siti sangat banyak dipakai oleh orang. Jadi, Carolyn tidak tau siapa Siti yang di maksud oleh temannya itu
आप पढ़ रहे हैं
Carolyn
किशोर उपन्यासMAMPIR DULU YUK KAK:) ----- Sekelompok berpakaian serba hitam itu datang entah dari mana dan menghancurkan segalanya. Kedua bayi kembar yang tidak berdosa itu menjadi korban dan keduanya berpisah hingga bertahun-tahun. Tapi mereka akhirnya bertemu...
