33. Carolyn

3.6K 216 4
                                    

Happy reading✨

“Merasa takut akan sebuah rasa kehilangan. Namun tak ada hak untuk memintanya bertahan”

***

Suara gelak tawa memenuhi ruangan tanpa cahaya, seperti nya orang di dalam sana sedang diliputi perasaan senang.

" Dia ingin menyusul rekannya? "

Orang itu kembali tertawa, memandang layar monitor yang menampilkan sebuah kejadian tidak diduga olehnya. Di sana seorang perempuan berdiri di atas pagar balkon dan menerjunkan diri.

" Semoga aja dia gak mati " ucapnya lalu terkekeh

***

Malam ini seluruh keluarga Edward sedang berkumpul di ruang keluarga, mengobrol hangat seraya menonton televisi.

" Oh ya, Verick bentar lagi ulang tahun kan? " tanya Chalya dengan Cleon dipangkuan nya

Melvin dan Shanum menepuk jidatnya lupa, meringis menatap sang anak yang nampak kesal karna melupakan ulangtahun nya.

" Maafin mamah ya sayang, mamah lupa kalo kamu bentar lagi ulangtahun " ucap Shanum

Melvin mengangguk " iya, maklumlah udah tua makanya lupa " ucapnya

" Ngaku tua juga ternyata " ucap Albern, Melvin menatap sinis anak kakaknya itu

" Jadi sayang, kamu minta dirayakan dimana? " tanya Sherina

Maverick menatap sang nenek " Verick ngikut kalian aja, nek "

" Gak bisa gitu dong, ini kan acara kamu " ucap Arabella

Yang lain mengangguk menyetujui " bener tuh, harusnya kamu sendiri yang nentuin" ucap Arken

" Abang suka nya di outdoor atau indoor? " tanya Carolyn yang pastinya terdapat Cayden di sampingnya

" Suka di outdoor sih " jawab Maverick

" Nah gimana kalo kita rayain nya di depan rumah aja? " ucap Carolyn

" Di jalan gitu? "

Cayden memukul pundak Charles, kesal mendengar pertanyaan sang kakak.

" Gak ngerti! " sinis Cayden

" Benarkan? Carolyn bilang di depan rumah, berarti di jalan dong?! " ucap Charles tidak mau kalah

Yang lain mendengus " bukan gitu maksudnya, bambang! " kesal Albern

" Bambang siapa dah?! Gak kenal gue! " Charles ikut kesal

" Satpam di sekolah gue " jawab Albern

" Ralat, mantan sekolah " ucap Maverick

Albern menepuk jidatnya seolah lupa " eh iya, gue lupa kalo gue bukan murid di sana lagi " ucapnya santai

Arken menatap sinis anaknya itu " habis ini kamu gak usah sekolah lagi!" ketus nya

Albern mengangguk " oke, tapi cariin Albern bini ya pi? spek nya harus sama kayak Olyn " ucapnya semakin membuat Arken kesal

" Anak ayah limited edition, gak ada yang sama kayak dia " ucap Austin mengelus rambut Carolyn

" Ini kenapa bahas itu sih?! Kembali ke pembicaraan awal! " kesal Carolyn, mereka terkekeh melihat raut kesal dari gadis itu

" Jadi, gimana Verick? " tanya Sergio

Maverick menatap Carolyn " Verick serahin semuanya sama Olyn aja deh, kek " ucapnya

Carolyn mengembangkan senyumannya, memberi jempol tanda dia menyetujui. Tapi tangannya langsung ditangkap oleh Cayden.

CarolynDonde viven las historias. Descúbrelo ahora