56. Carolyn

2.2K 159 3
                                    

Happy reading✨

“Sayangnya kamu sudah terbuai dengan rasa nyaman yang dia berikan sampai-sampai kamu lupa kalau kalian tidak punya hubungan”

***

Sejak kejadian tadi malam, Rora tidak pulang ke rumah. Dia memilih pulang ke apartemen yang dia beli dengan uang tabungannya sendiri. Sekarang gadis itu berada di dalam kelas, dengan pandangan ke depan yang nampak kosong.

Maverick yang memang sekelas dengan Rora dan bukan hanya laki-laki itu saja, tetapi Aleron, Charles, Albern dan juga Atlas. Tapi kali ini Albern tidak ada di sana, padahal dia pergi lebih pagi dari yang lain.

Kekasih dari Aileen itu bingung, karna tidak biasanya Rora seperti itu. Maverick bangkit dari kursi guru yang memang sering dia duduki, menghampiri Rora yang sepertinya tidak menyadari.

" Kenapa lo? " tanya Maverick sambil duduk didepan Rora

Rora menatap Maverick, lalu menggeleng " Olyn mana? " tanyanya

" Kenapa lo nyariin adek gue? " Maverick malah bertanya balik membuat Rora kesal

" Tinggal jawab aja apa susahnya sih?! " kesal Rora

" Gue harus tau dulu, kenapa lo nyariin Olyn? " tanya Maverick kekeuh

Rora memutar kedua bola matanya, tangannya terkepal karna kesal " ada yang mau gue bicarain sama dia " jawabnya

" Mau bicarain apa? "

Rora melotot kesal, dia berdiri dan menggebrak meja membuat perhatian seisi kelas teralih. Maverick terkejut atas apa yang Rora lakukan, juga sedikit bingung kenapa gadis itu menggebrak meja setelah mengatakan keingintahuannya.

BRAK!

Darren, Ashraf, Regan dan Peter yang baru saja masuk ke kelas langsung mendekat. Begitu juga Aleron, Charles dan Atlas.

" Santai Ra santai, kita bisa bicarakan ini secara kekeluargaan " ucap Darren bersikap seolah menjadi penengah

" Gak! ini gak bisa di bicarakan secara kekeluargaan! karna kita bukan keluarga! " Rora memberontak dalam pegangan Regan dan Peter, agar mencegah gadis itu untuk tidak mengamuk

" Tenang Ra, bentar lagi kita bakal jadi keluarga " ucap Darren

Rora berhenti memberontak, keningnya mengerut tidak mengerti maksud Darren " maksud lo? " tanyanya

" Karna lo bentar lagi nikah sama Darrell, otomatis kita jadi keluarga " Rora melotot tidak percaya dan tidak terima, begitu juga teman-temannya. Darren tersenyum menjengkelkan membuat Rora kembali kesal dan memberontak

" Heh setan! gue gak mau nikah sama Darrell! " kesal Rora

" Jangan gitu Ra, nanti jodoh baru tau rasa " ucap Charles ikut tersenyum seperti Darren

" Gak bakalan! "

" Yakin? " goda Aleron seraya menaik-turunkan alisnya

Rora memandang Aleron kesal " lo jangan ikut-ikutan gak waras kek mereka Ron! " kesalnya membuat para laki-laki itu melotot tidak terima

" Si Peter aja noh yang gak waras, jangan bawa-bawa kita " mereka mengangguk, kecuali Peter yang mendengus kesal karna ucapan Atlas

" Jadi, bisa katakan kenapa nona Rora sampai menggebrak meja? apa nona Rora sedang mengalami menstruasi? atau gara-gara tadi ma-- "

CarolynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang