13. Carolyn

6.1K 384 1
                                    

Happy Reading✨

***

Kini saatnya acara penyambutan pemilik yayasan atau pemilik dari Roberts High School akan segera di mulai, para murid bergegas duduk di tempat yang sudah di sediakan sesuai dengan kelasnya masing-masing. Begitu juga Rora dan Carolyn, walaupun Rora tidak sekelas dengan gadis itu tapi dia terus saja memaksa untuk duduk bersama. Bukan cuma murid saja, di sana juga terdapat para donatur dan para orang tua yang ingin melihat anak-anaknya tampil di acara pembuka.

" Ke kelas lo sono " usir Carolyn seraya mendorong tubuh Rora

" Apaan sih Lyn?!gue mau di sini, males kalo di sana nanti gue ketemu Mak lampir " ucap Rora kesal

" Mak lampir gitu juga pernah jadi temen lo "

" Ingat ya Lyn, gue temenan sama dia karna terpaksa di garis bawahi terpaksa " ucap Rora menekan kata terpaksa

" Lagian dia juga temenan sama gue cuma mau manfaatin gue doang " lanjutnya

" Kasian banget ya nasib lo " tawa Carolyn membuat perempuan di sampingnya menatapnya kesal

" Heh sadar! lo juga sama "

Carolyn mendekatkan telinganya ke arah Rora " hah?siapa?coba ulang sekali lagi, gue tadi gak denger "

" Dasar tuli!" Ketus Rora sedangkan Carolyn terkekeh kecil

" Eh Ra, gue mau nanya tadi malam kenapa Darrell manggil lo Fra?"

" Fra di ambil dari nama awal gue, katanya mau beda dari yang lain " jawab Rora

" Kenapa gak sekalian bra aja?" Rora langsung memberikan pukulan di bahu Carolyn

" Lo pikir gue dua gunung yang ada aliran sungai nya di kanan kiri?!" Kesal Rora

" Tapi kan lo punya gunung "

" Lo juga punya ya!"

" Iya tau, tapi lo juga punya!"

" Sama-sama punya gunung diem!"

Carolyn dan Rora terdiam ketika seseorang di belakang menyahut dalam pembicaraan mereka, lalu keduanya menoleh ke belakang. Ternyata itu Melody, si bendahara galak yang tidak suka keributan.

" Ribut banget sih lo berdua!mana ngebahas yang gak penting!" Melody berucap tidak santai

" Kenapa?gak suka?" Tanya Rora menantang

" Iya gak suka!" jawab Melody

" Kalo gak suka pergi aja sana " usir Rora yang langsung di turuti oleh perempuan itu dan memilih duduk di bagian belakang

" Tumben dia nurut " ucap Carolyn bingung sedangkan Rora mengedikan bahunya dan menatap ke depan atau pada MC yang sekarang berdiri di atas panggung

" Selamat pagi semuanya!" sapa MC tersebut

" Pagii!" jawab seluruh murid

" Udah pada sarapan belum?!"

" Belum/sudah!"

" Gue yakin yang belum sarapan pasti belum di suruh sama ayang kan?!"

" Kok tauu "

" Ya tau lah, kan gue juga ngerasain " ucap MC itu dengan ekspresi di buat sedih membuat yang lain langsung menyoraki nya

Karna tidak mau membuang waktu lagi sang MC pun segera memulai acara, acara pertama di buka oleh para murid yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Lalu setelah nya giliran Carolyn lah yang naik ke atas panggung sambil membawa gitar, melihat itu para murid langsung memberikan komentar pedas kepada gadis itu.

CarolynWhere stories live. Discover now