Happy reading✨
Tetaplah berperilaku baik, meski tidak diperlakukan baik.
***
Carolyn mengetok pintu ruang kerja Austin, tidak lama kemudian terdengar suara dari dalam sana menyuruhnya untuk masuk.
" Ayah " ucap Carolyn sambil duduk di kursi yang ada di sana
Austin tersenyum lembut " apa sayang? " tanyanya sambil memfokuskan diri pada anaknya itu
" Ayah lagi ada masalah? " Carolyn inisiatif bertanya dengan raut polosnya
Pria itu menghela nafas " pegawai ayah korupsi "
" Yang dia korupsi banyak? "
" Lumayan, sekitar 35% dari saham perusahaan " mata Carolyn melebar terkejut
" Ayah udah tangkap pelakunya? " Pria itu menggeleng " tapi, ayah udah perintahkan anak buah ayah buat cari pelakunya " ucap Austin
" Apa perlu Olyn bantuin? "
Austin menggeleng cepat " jangan! Ayah gak mau kamu kenapa-kenapa " tolaknya
" Ayolah ayah, biar Olyn ikut bantu cari pelakunya " ucap Carolyn memelas
" Gak Olyn "
" Ayah, Olyn ma-- " ucapan Carolyn terhenti ketika deringan ponsel dari Austin, pria itu mengangkat telepon itu dan mendekatkan nya pada telinga
" Bawa dia ke tempat biasa " setelah itu dia memutuskan sambungan nya dan menatap Carolyn sambil tersenyum
" Pelakunya sudah ketemu, jadi kamu gak perlu ikut turun tangan " ucap Austin
Carolyn menatap kesal ayahnya itu " siapa pelakunya?! " tanyanya
" Dipta Biantara " jawab Austin sambil mengepalkan tangannya di atas paha
Kening Carolyn mengerut, dia merasa tidak asing dengan nama itu. Beberapa detik kemudian raut wajahnya berubah senang, menatap ayahnya sambil tersenyum manis.
Austin yang melihat senyuman manis dari anaknya itu seketika was-was, dia merasa ada yang di inginkan oleh Carolyn.
" Ayah " ucap Carolyn bernada
" Katakan apa yang kamu mau " ucap Austin
" Ayah pasti bakal bawa dia ke ruang bawah tanah, benarkan? " tanya Carolyn dan Austin mengangguk
" Kenapa gak laporin aja ke kantor polisi? "
" Ayah gak mau polisi ikut campur urusan ayah, jadi lebih baik kita sendiri yang turun tangan "
Carolyn mengangguk-angguk " ayah mau kan bikin anak ayah ini seneng? "
" Itu pasti, apapun yang kamu inginkan pasti akan ayah lakuin selagi itu bikin kamu senang " jawab Austin
" Apapun? " Pria itu mengangguk
" Olyn mau ayah laporin orang yang nama nya Dipta tadi ke polisi, terus sebarkan berita tentang korupsi itu ke awak media. Gimana? Ayah mau kan? Pasti mau dong, kan ayah sendiri yang bilang mau lakuin apapun buat Olyn " Austin terdiam berpikir, lalu dia menghela nafas dan mengangguk
" Emang kamu kenapa pengen banget dia di laporin ke polisi? " tanya Austin bingung
" Anak Dipta udah ngehina ibu Olyn, ayah " ucap Carolyn raut dibuat sedih
" Ibu? " beo Austin
" Ibu angkat Olyn, dia bilang Olyn anak jalang, pelacur pantas aja anak nya gitu orang dia keturunan ibu nya. Olyn gak terima ayah, walaupun ibu kerja yang gak halal tapi dia gak pernah pakai duit itu buat nafkahi Olyn "
YOU ARE READING
Carolyn
Teen FictionMAMPIR DULU YUK KAK:) ----- Sekelompok berpakaian serba hitam itu datang entah dari mana dan menghancurkan segalanya. Kedua bayi kembar yang tidak berdosa itu menjadi korban dan keduanya berpisah hingga bertahun-tahun. Tapi mereka akhirnya bertemu...
