Carolyn

52. Carolyn

Happy reading✨

Hidup dimasyarakat itu berat, salah sedikit kamu bisa dicap penjahat. walau sebenarnya yang tersirat juga belum tentu seperti yang terlihat.

***

Carolyn dan Cayden lebih dulu sampai di sekolah, keduanya ikut bergabung dengan geng Aleron diparkiran. Di sana juga terdapat Lia dan Rora yang kebetulan berangkat cepat.

" Lo kemana aja sih Raf udah beberapa hari ini gak keliatan? " tanya Lia

Ashraf menyengir, menggaruk kepalanya bagian belakang " gue males sekolah, sumpah! " teman-temannya itu mendelik sinis

" Kalo lo males terus, lo mau jadi apa nanti bambang?! " tanya Carolyn kesal

" Gue mau jodoh lo aja bisa gak Lyn? " tanya Ashraf bercanda, dengan niatan ingin memancing Cayden

Cayden seketika menatap tajam kearah Ashraf. Laki-laki itu mendapat ejekan dari teman-temannya, karna sudah berani memancing Cayden.

Ashraf meringis takut " cuma bercanda Cay, santai aja kali matanya " ucapnya

" Awas lo! " Ashraf meneguk ludahnya, padahal dia hanya ingin memancing Cayden saja tapi laki-laki itu malah menanggapinya

" I-iya Cay "

Ashraf mengalihkan pandangannya, tidak sanggup di tatap tajam oleh Cayden. Tapi sepertinya, dia salah mengambil arah. Ashraf harus kembali mendapat ejekan dari teman-temannya, membuatnya kesal.

" Mampu lo " ejek Atlas tanpa suara membuatnya mendelik kesal

Tiba-tiba mobil yang dikendarai Charles, Albern dan Maverick memasuki area sekolah. Memarkirkan nya di samping mobil Aleron, karna memang hanya di sana yang masih kosong.

Kening Carolyn mengerut " bang, cewek di dalam mobil bang Charles siapa? " tanyanya seraya menyipitkan mata

Mendengar itu, mereka dengan kompak menatap kearah mobil Charles. Benar apa yang kembaran Cayden itu bilang, didalam sana terdapat seorang gadis yang wajahnya belum kelihatan jelas.

" Lah tumben ada cewek yang nolak di bukain pintu sama cowok " ucap Regan bingung diangguki oleh teman-temannya

Mereka juga bingung, ketika Charles ingin membukakan pintu. Gadis yang laki-laki itu bawa malah membukanya sendiri.

Saat gadis itu mendongak, mata mereka seketika melebar dan memandang kearah dua orang itu tidak percaya.

" Itu bukannya kak Anya? " tanya Carolyn tidak percaya

" Eh iya anjir! Gue tadi mikir itu cewek siapa? Tapi ternyata " ucap Lia menganga tidak percaya

" Berawal dari tantangan, akhirnya mereka jadian tapi rambut gue yang jadi sasaran " ucap Darren seraya mengelus rambutnya yang bekas di gunting oleh Charles

Rora terkekeh, menepuk pelan kepala Darren " sabar ya Ren, lo tetep cakep kok walaupun gundul gini " ucapnya

" Makasih ya Ra, btw tangan lo tolong jauhin. Gue gak mau Darrell lewat terus liat ini, nanti dia salah paham "

Rora langsung menjauhkan tangannya, memukul bahu Darren kesal " anjir! Gue gak ada hubungan apa-apa sama dia! " kesalnya

" Jangan gitu Ra, adek gue suka sama lo dan gue juga tau lo juga suka sama dia tapi kalian malah diam aja " ucap Darren