30. Carolyn

3.8K 229 7
                                    

Happy reading✨

Ingat, kamu disekolahin biar jadi pinter. Bukan jadi orang ketiga”

***

Amel terbaring di dalam kamarnya, tubuh nya terasa remuk sehabis melakukan nganu bersama Peter. Air matanya mengalir, sudah dua kali ini dia di perlakukan sangat kasar. Daerah kewanitaannya sangat perih dan dia juga merasa ada luka di sana.

Amel sebenarnya tidak sanggup pulang karna tubuh nya masih lelah dan lemas, tapi Peter memanggil seseorang dan mengantarkan nya pulang ke rumah.

" Mereka kayak nya ada dendam sama gue " gumam Amel

Sudah dua kali ini dia menemukan laki-laki yang permainan nya sangat kasar, bahkan kamar yang mereka sewa sama. Amel sedikit curiga dengan kedua laki-laki itu, dia yakin keduanya memiliki hubungan seperti seorang teman.

" Kalo mereka ada dendam sama gue, tapi kenapa gue gak pernah liat mereka? Gue rasa juga gak pernah ketemu sebelumnya "

Amel baru sekali melihat kedua laki-laki itu, jadi tidak mungkin mereka memiliki dendam dengannya. Kalaupun ada, apa dendam nya? Apa kesalahan nya? Amel bertanya-tanya.

***

Pagi hari RHS digemparkan dengan dua berita, satu berita tentang penangkapan orang tua dari salah satu anak murid yang terlibat kasus korupsi. Sedangkan berita ke dua tentang beredarnya sebuah video dewasa di salah satu kamar club.

Lagi lagi sekolah di kedatangan tamu tidak diundang yang ingin meliput, siapa lagi kalau bukan para wartawan. Para guru dan beberapa satpam kewalahan menghadapi para wartawan tersebut, jumlah mereka banyak beda saat kasus Roy.

Kasus Roy? Sampai saat ini kasus itu belum juga menemukan titik terang nya, dan sekarang sekolah mereka kembali dihebohkan.

Bisikan-bisikan terdengar di seluruh RHS, para guru terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar. Walaupun seperti itu, murid-murid masih di suruh untuk tetap pergi ke sekolah.

Keadaan koridor saat ini sangat ramai dari biasanya, dan tambah ramai ketika melihat dua perempuan sedang berjalan di hadapan mereka.

Gila gila, gak nyangka gue ternyata dia pelacur

Iya gue juga gak nyangka

Aduh siapa sih yang sering bilang Carolyn anak pelacur?,padahal dia juga pelacur

Anak koruptor lewat woii kasih jalan!

Pantesan barang dia branded semua, ternyata hasil dari korupsi toh

Neng, satu malam nya berapa?

Dari atas kepala sampai ujung kaki semua yang di pakai, HARAM!

Aisyah, cepet beri tu dua cewe pencerahan!

Astaghfirullah, jangan gitu Lina

Kedua perempuan itu menunduk malu, mendengar omongan pedas dari orang-orang. Bahkan ada beberapa dari mereka yang melempari gumpalan kertas ke arah dua perempuan itu.

" GUYS! ANAK KORUPTOR SAMA PELACUR BERSATU! "

Kedua perempuan itu mendongak, mendengar teriakkan dari seorang murid perempuan. Teriakan itu menggema karna dia memakai sebuah toa, mata keduanya melebar.

CarolynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang