Extra chap 4

57.7K 4.7K 459
                                    

Jangan lupa spam komen yaa!! Vote dulu biar gak lupa, oke^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa spam komen yaa!!
Vote dulu biar gak lupa, oke^^

Buat yang belum follow aku, ayo buruan follow dulu biar gak ketinggalan informasi cerita ini di wall:)

Suka sama ceritanya? Jangan lupa bantu share yaa❤❤

Kaget gak mendadak aku up nambah Extra Chap? 😂
Berhubung besok Novel BBM mulai PO, ada sedikit hadiah bonus Extra Chap buat kalian hehehe...

Btw, ada yang kangen sama Rakadenza Family? Nih di obatin dengan chapter ini❤

Sebelumnya pemanasan dulu sama flashback kelakuan Raka di postingannya satu ini wkwkwk

Sebelumnya pemanasan dulu sama flashback kelakuan Raka di postingannya satu ini wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada Kangen kan hujat Raka? 😆😆


Pagi ini di rumah keluarga Raka aroma masakan yang begitu harum mengisi ruangan dapur, di mana Eca tengah membantu Kayla memasak untuk membuat sarapan keluarga.

"Bunda, kalau misalnya Bunda dapat pilihan antara hidup sama anak-anak Bunda atau Papah, Bunda bakal pilih siapa?" tanya Eca memecah keheningan dapur.

Kayla menghentikan kegiatan menyajikan makanan ke atas piring, menoleh ke arah putrinya. "Tentu Bunda akan pilih hidup sama anak-anak Bunda, karena kalian segalanya buat Bunda."

"Berarti Papah gak se berarti itu ya?" tanya Eca lagi.

"Papah kalian berarti di hidup Bunda, tapi kalian jauh lebih berarti, Ca," balas Kayla mengelus pundak Eca lembut.

"Bukannya kalau gak ada Papah gak mungkin ada kita? Itu berarti harusnya Papah lebih berarti, kan?" celetuk Eza yang entah sejak kapan sudah duduk di meja makan bersama Arthur.

Dia bisa mendengar percakapan antara Eca dan Kayla, karena dapur dan ruang makan hanya berbatas pintu kaca.

Kayla tersenyum tipis. "Papah kalian bisa aja kecewain Bunda lagi, tapi kalau anak-anak hebat Bunda, Bunda yakin gak akan pernah kecewain Bunda. Itu alasannya rasa sayang Bunda ke kalian jauh lebih besar dari rasa sayang Bunda ke Papah."

BROTHER BUT MARRIAGE "BBM" [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang