Chapter 56

116K 11K 3.4K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa spam komen yaa!!
Vote dulu biar gak lupa, oke^^



Buat yang belum follow aku, ayo buruan follow dulu biar gak ketinggalan informasi cerita ini di wall:)



Suka sama ceritanya? Jangan lupa bantu share yaa❤❤





Cast favorit di cerita ini?





Jika semesta memaksa Papah pergi, lantas tangan pria siapa yang akan menggenggam erat kita lagi?

~Naeza Alvano Rega~
&
~Nayesha Audy Tanaya~






Keadaan di sebuah lorong rumah sakit menjadi tegang setelah dokter menyampaikan pesan mengenai keadaan Raka. Vania bahkan jatuh pingsan mendengar kabar jika putranya mengidap tumor dan mengalami pendarahan di kepala sehingga saat ini tengah dioperasi.

"Gimana keadaan Tante Vania?" Tanya Zion saat Sean dan Alexa datang dengan wajah lesunya.

"Belum sadar" Balas Sean.

"Raka gak asik! Dia pikir sembunyiin hal kayak gini itu lucu? Gue gak habis pikir sama tuh anak" Desis Zion dengan mata memerah menahan tangis. Di sampingnya Beby tidak berhenti mengelus pundak suaminya menenangkan.

"Raka pasti punya alasan kuat kenapa sembunyiin hal ini dari kita semua" Sean mencoba berpikir positif. "Dia yang jahat, egois, keras kepala, kasar sebenernya gak sekuat itu, Zi. Gue saksi dari perihnya hidup Raka dan gimana rapuhnya dia dulu setiap pulang ke rumah selalu dihadiahi suara bentakan, pukulan, bahkan barang pecah"

Kayla yang sejak tadi melamun dengan pandangan kosong menoleh menatap Sean setelah mendengar ucapan lelaki itu. Kedua anaknya tidak berhenti menangis dalam dekapannya. Untuk kali ini saja, Kayla memohon pada Tuhan untuk tidak membawa pergi lagi orang-orang penting dalam hidupnya.

"Tetap aja, cara Raka salah. Ini akibat dari jahatnya dia ke Kayla" Ketus Beby. Dia tidak ingin semua orang mendadak mengasihani Raka tanpa mengingat kejahatan yang pernah lelaki itu lakukan pada sahabatnya. "Gue kasian sama dia, tapi kalau  inget soal masa lalu rasa kasian gue mendadak pudar untuk Raka"

"Disaat genting kayak gini dan Raka udah berusaha untuk berubah lebih baik pun lo masih tetap menganggap dia penjahat? Bahkan pendosa yang berniat untuk bertobat lebih suci, By!" Sentak Sean.

"Gue juga marah, juga kesel, dan hampir gak bisa memaafkan Raka. Tapi dia juga manusia yang pasti pernah melakukan yang namanya kesalahan" Mata Sean berkilat amarah. Setidaknya Raka sudah berusaha untuk berubah, hingga dirinya mampu berada di pihak sahabatnya juga untuk saat ini.

BROTHER BUT MARRIAGE "BBM" [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang