Chapter 53

128K 10.7K 2.7K
                                    

Jangan lupa spam komen yaa!! Vote dulu biar gak lupa, oke^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa spam komen yaa!!
Vote dulu biar gak lupa, oke^^


Buat yang belum follow aku, ayo buruan follow dulu biar gak ketinggalan informasi cerita ini di wall:)


Suka sama ceritanya? Jangan lupa bantu share yaa❤❤


Yang belum vote cerita ini dari awal chapter, boleh tolong di vote dulu^^




Happy 3K Followers & Readers!!
Thankyou dukungannya ya semua❤❤


Kayaknya banyak pembaca baru yang mampir di cerita ini. Buat kalian baik pembaca lama maupun baru yang mau stay di cerita ini sampai ending nanti, makasih banyak ya<3


Always tanya-tanya dulu biar kalian gak bingung mau komen apa, bulan kelahiran kalian apa aja nih?


Karena hati yang patah jika di sambung dan perbaiki kembali tidak akan pernah bisa menjadi seperti semula

~Kayla Lavanya Ainsley~






Setelah kembali tanpa membawa Kayla dan anak-anaknya Raka dapat melihat wajah murung Mamahnya selama diperjalanan pulang. Ia dan Mamahnya bahkan diusir secara halus oleh Bi Jiah, pemilik Panti Asuhan di sana setelah mereka memperkenalkan diri mengenai status mereka dan mencoba mencari tau mengenai Kayla.

Beruntung sebelum kembali ke Panti Raka sempat mengikuti dan mencari tau kemana Kayla serta anak-anaknya tinggal. Hatinya begitu tergores saat tau jika anak-anaknya harus tinggal di sebuah kontrakan kecil dan kumuh sedangkan dirinya bisa tinggal di rumah mewah yang cukup sempurna.

Setibanya di rumah, Zion dan Beby menyambut kepulangan mereka dengan wajah sumringah.

"Ella sayang, sini sama Mamah" Beby mengambil alih Ziquella dari Vania. "Seru gak ketemu banyak temen-temen di sana? Maaf ya sayang Mamah gak bisa ikutan karena harus anterin Omah ke rumah sakit"

"Makasih ya tante udah jaga Ziquella dan ajak dia jalan" Ucap Zion membuka suara.

Vania hanya tersenyum mengangguk kemudian berlalu masuk ke dalam rumah tanpa membuka suara atau sekedar berbasa-basi lagi. Hal itu lantas membuat Zion menatap penuh heran. Tidak biasanya Vania berubah murung setelah pulang dari Panti Asuhan.

"Tante Vania kenapa?" Tanya Zion melirik Raka.

Yang ditanya diam sejenak kemudian menghela nafas lelah sambil mengusap wajahnya frustasi. "Tadi kita gak sengaja ketemu Kayla dan anak gue"

BROTHER BUT MARRIAGE &quot;BBM&quot; [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang