Chapter 15

79.5K 8.8K 1.2K
                                    

Jangan lupa spam komen yaa!! Vote dulu biar gak lupa, oke^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa spam komen yaa!!
Vote dulu biar gak lupa, oke^^


Buat yang belum follow aku, ayo buruan follow dulu biar gak ketinggalan informasi cerita ini di wall:)




Pesta ulang tahun Gladys yang terlihat begitu mewah akhirnya berlangsung malam ini. Dekorasi indah di setiap sudut ruangan besar yang kini sudah diisi oleh balon balon berwarna gold dan pajangan foto-foto polaroid gadis itu sungguh memanjakan mata para tamu setiap kali memandangi sekitar.

Bukan hanya dekorasi indah yang membuat takjub acara ini. Para tamu yang mulai berdatangan dengan memakai pakaian sesuai dress code dari acara sendiri menambah keindahan pesta malam ini. Semua terlihat kompak dan senada dengan balutan pakaian mereka yang beraneka style.

Acara ini terbilang cukup formal mengingat Papah Gladys juga mengundang teman-teman se profesinya.

Lantas hal itu membuat Kayla memundurkan langkahnya ragu saat hendak masuk bergabung bersama tamu lainnya. Dia merasa tidak percaya diri dengan gaunnya yang cukup terbuka.

"Gue balik aja kali ya?" Ucap Kayla yang dibalas pelototan tajam dari kedua sahabatnya yang langsung menahan tangannya yang hendak berbalik pergi.

"Cari perkara lo? Kita udah dandan lima jam, Kayla. Yang bener aja harus balik pulang" Dengus Beby.

Sella memutar bola matanya jengah. Dia juga sebenarnya sangat malas harus datang ke acara ini. "Kay, jangan bikin gue darah tinggi bisa? Kita tinggal duduk pasang senyum palsu, selesai. Lupa lo juga punya rencana mau tebar pesona ke Raka malam ini?"

Mata Kayla membulat lebar merasa kesal dengan ucapan frontal Sella. "Usstt, gak gitu juga kali, Sell. Nanti kalau ada yang denger gimana? Berisiko lo! Lagian itu rencana Beby kali"

"Udah! Ribut mulu lo berdua. Ayo masuk, gue mau ketemu Zion nih. Dia dimana sih" Mata Beby mengedar mencari kekasihnya yang tidak kunjung menampakkan batang hidungnya. "Kita kesana" Titahnya menarik tangan Sella dan Kayla bersamaan.

"Hey!" Zion melambai pada Beby yang kini tersenyum lebar berjalan kearahnya. "Wow, you look so pretty tonight, Babe!"

"Kamu juga ganteng malam ini" Puji Beby.

Zion menggelengnkan kepalanya dengan dahi berkerut"Not you" Ucapnya santai. "Maksud aku, Kayla. Dia cantik banget malam ini"

Beby terbengong malu melihat kekasihnya yang menjengkelkan sekali. Sialan! Zion memang tidak pernah romantis sedikitpun padanya. Padahal dia sudah sangat percaya diri sekali tadi saat dipuji didepan kedua sahabatnya.

"Zion bener. Lo cantik banget malam ini, Kay" Imbuh Sean memiringkan kepalanya menatap Kayla dari kaki hingga kepala penuh rasa kagum. "Kenapa gue baru sadar malam ini sih, kalau ternyata lo titisan bidadari"

BROTHER BUT MARRIAGE "BBM" [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang