Chapter 60

136K 10.7K 1.4K
                                    

Jangan lupa spam komen yaa!! Vote dulu biar gak lupa, oke^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa spam komen yaa!!
Vote dulu biar gak lupa, oke^^

Buat yang belum follow aku, ayo buruan follow dulu biar gak ketinggalan informasi cerita ini di wall:)

Suka sama ceritanya? Jangan lupa bantu share yaa❤❤

Hal sederhana yang bikin kalian bahagia?

Belajar dari kesalahan masa lalu adalah proses dewasa yang sebenarnya bukan? 

~Rakadenza Zayn Heiden~







Suasana ruang keluarga begitu hening saat seseorang dari masa lalu baru saja pulang setelah menemui Raka dan Kayla. Tidak ada yang pernah menduga jika Brandon serta istrinya Gea datang berkunjung ke rumah sekedar berbincang mengungkapkan kalimat maaf dan terimakasih.

"Jadi kamu udah tau soal keadaan Brandon?" Tanya Raka membuka suara.

Kayla melirik ke arah pintu kamar tepat dimana anak-anaknya tengah tertidur lelap. Dia ingin berjaga-jaga agar Eza dan Eca tidak mendengar percakapan kedua orang tuanya yang akan kembali menyinggung masa lalu.

"Seperti yang tadi Gea dan Brandon bilang. Aku rasa kamu gak butuh penjelasan yang lebih rinci lagi" Tegas Kayla.

Rasanya sungguh membuang-buang waktu jika harus membahas masa lalu tentang dirinya dengan Brandon yang hanya akan membuka kenangan buruk di hidupnya.

"Kapan kamu tau soal itu?"

"Awal pertemuan aku dengan Beby dan Sella. Mereka yang kasih tau aku soal Brandon yang dirawat di rumah sakit jiwa dan permintaan Gea yang menginginkan aku menemui suaminya" Kayla menunduk sejenak memantapkan hati untuk sedikit menjelaskan.

"Dua hari setelah dokter menyatakan kamu koma, aku pergi ke makam Mamah dan menemui Brandon di rumah sakit jiwa"

Kini kedua insan itu sama-sama mengingat kembali kilasan masa lalu. Tidak ada yang menginginkan hal menyakitkan itu terjadi dulu, namun Tuhan punya rencana dibalik setiap peristiwa yang menimpa makhluk ciptaannya bukan?

"Kenapa harus, Kay? Luka yang aku dan Brandon kasih ke kamu bahkan pasti belum benar-benar sembuh" Raka tidak mengerti mengapa Kayla bisa sebaik ini. "A-aku...."

"Gak ada alasan untuk berhenti jadi baik walau gak diperlakukan baik" Sela Kayla. "Gea lagi mengandung, pasti sulit harus menjalani masa kehamilan sendiri tanpa suami karena aku pernah di posisi itu. Kesembuhan Brandon adalah hal yang paling dia inginkan"

Merasa sedikit tersindir dengan ucapan Kayla yang begitu menusuk Raka memilih menunduk. "Aku jahat banget ya, Kay"

"Gak bisa sepenuhnya menyalahkan kamu, karena ada campur tangan Tuhan dalam luka yang kamu tinggalkan di hidup aku. Ini yang namanya takdir" Kayla menarik nafas dalam kemudian menghembuskan nya perlahan. Dia hanya sedang mencoba mengikhlaskan segalanya yang sudah terjadi.

BROTHER BUT MARRIAGE "BBM" [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang