Chapter 43

75.9K 7.3K 1.4K
                                    

Jangan lupa spam komen yaa!! Vote dulu biar gak lupa, oke^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa spam komen yaa!!
Vote dulu biar gak lupa, oke^^



Buat yang belum follow aku, ayo buruan follow dulu biar gak ketinggalan informasi cerita ini di wall:)



Suka sama ceritanya? Jangan lupa bantu share yaa❤❤



Ada cerita menyenangkan atau sedih apa hari ini? Ayo cerita random apapun disini.
Biar bisa saling menyemangati, memotivasi, dan menghibur^^



Readers BBM harus akur-akur yaa. Kita udah sejauh ini, jadi anggap aja lagi berbagi sama keluarga sendiri, hehehe....






Tidak semua yang aku lakukan atas kehendak ku, ada beberapa alasan yang memaksa agar aku tetap diam membisu. Jadi, bisakah kamu cari tau terlebih dahulu sebelum menyakiti ku?

~Kayla Lavanya Ainsley~

Note: lebih ke curahan hati Kayla, bukan quotes yaa...


Ready, di puncak konflik?





Sudah satu bulan lebih lamanya sejak Raka menekuni profesinya sebagai seorang Pilot. Lelaki itu sangat jarang berada di rumah, bahkan mengambil cuti untuk berlibur dengan Kayla saja sulit karena begitu sibuk dan tidak punya waktu untuk bisa meluangkan.

Raka merasa beruntung karena setidaknya Kayla tidak pernah mengeluh akan hal itu, istrinya benar-benar pengertian dan tidak suka menuntut hal yang akan memberatkan Raka.

Beruntung sebulan yang lalu saat tidak mendapat jadwal penerbangan Raka sempat mengajak Kayla berjalan-jalan sekaligus honeymoon di negeri ginseng favorit Kayla. Gadis manis itu bahagia luar biasa hingga tidak berhenti membuat sahabatnya Sean muak mendengar ceritanya.

Mengingat hal itu Raka lantas tersenyum geli tanpa sadar. Dia begitu merindukan Kayla-nya, dan kini dia sedang dalam perjalanan pulang ke rumah tidak sabar untuk bertemu dan melepas kerinduan dengan istri cantiknya itu.

Setelah tiba di rumah langkah kaki Raka membawanya untuk naik ke lantai atas secara diam-diam. Ini pukul dua siang, biasanya Kayla pasti akan tidur siang di kamar. Sepertinya waktu yang tepat untuk memberikan sebuah kejutan pada wanita itu.

Cklek

Pintu terbuka sangat pelan dengan Raka yang menyembulkan kepalanya dari balik pintu. Lelaki itu mengernyitkan dahinya bingung saat tidak melihat Kayla di ranjang. Bahkan Ranjang itu terlihat rapi tidak seperti habis ditiduri.

BROTHER BUT MARRIAGE "BBM" [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang