Chapter 16

75.8K 8.6K 566
                                    

Jangan lupa spam komen yaa!! Vote dulu biar gak lupa, oke^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa spam komen yaa!!
Vote dulu biar gak lupa, oke^^






Buat yang belum follow aku, ayo buruan follow dulu biar gak ketinggalan informasi cerita ini di wall:)









"Lepasin gue, Brandon!" Teriak Kayla memberontak dari cekalan Brandon. "Lo mau apa dari gue?! Masalah kemarin cuma hal sepele! Kenapa lo sampe sejahat ini sih sama gue?!" Tanyanya dengan suara bergetar menahan takut dan tangisnya.

"Masalah gue sama lo memang hal sepele, tapi masalah gue sama suami lo cukup penting buat diselesaikan dengan cara kasar ini"

Tubuh Kayla yang semula bergerak memberontak sontak terdiam mematung. Suami katanya? Apa lelaki itu sudah mengetahui tentang Raka dan pernikahan mereka?

Melihat respon tubuh Kayla yang mendadak diam Brandon tertawa puas. "Kenapa cantik? Kaget kalau ternyata gue udah tau soal pernikahan lo dan Raka?"

"Masalah lo ada di Raka, kenapa harus melibatkan gue juga?! Bahkan gue gak tau apapun soal perselisihan kalian, Brengsek!"

"Lo bilang apa barusan? Brengsek?" Lagi-lagi Brandon tertawa kuat namun kali ini nada tawanya terdengar mengejek. "Sebutan itu lebih cocok lo lempar ke suami lo. Bukannya dia lebih brengsek dari gue? Kasar, egois, pemarah, bahkan selingkuh. Ah gue rasa Raka lebih dari sekedar brengsek"

"Sekarang mau lo apa?" Tanya Kayla tidak ingin berbasa-basi.

"Lo cinta sama Raka?" Ucap Brandon balik bertanya.

Kayla melempar pandangannya ke arah lain. Dia sendiri tidak tau apakah hatinya sudah mulai jatuh pada Raka atau belum. "Apa pentingnya buat lo? Perasaan gue cukup gue yang tau"

"Gue punya tawaran menarik" Brandon mengelus pipi Kayla lembut membawa helaian rambut berantakan gadis itu kebelakang telinganya. "Kerjasama untuk misahin Raka dari Gladys, gimana? Lo berminat?"

"B-buat apa?" Kayla gugup setengah mati menahan nafasnya. Hembusan nafas Brandon di lehernya membuatnya tidak mampu berkutik.

"Lo masih tanya buat apa? Bukannya seharusnya itu memang lo lakuin buat diri lo sendiri dan pernikahan kalian?"

"Pernikahan gue gak akan berlangsung lama. H-hubungan ini cuma sementara sampai nyokap gue sadar dari koma. Lagipula buat apa gue bersusah payah pisahin Raka dari kebahagiaanya?"

"Gue cinta sama Gladys, lo cukup ngerti kan sampai sini kenapa gue minta lo pisahin Raka dari dia"

Mata Kayla membulat lebar dia melirik ke arah Brandon dengan susah payah karena tangannya kini di cengkram kebelakang oleh lelaki itu. "L-lo?"

BROTHER BUT MARRIAGE "BBM" [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang