Chapter 1

170K 14.1K 1.7K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Vote dulu sebelum baca dan jangan lupa spam komen yaa biar aku lebih cepet up nya!!




Playlist "Luka yang ku rindu" ~Mahen





13 Agustus 2021



Sebuah rumah mewah yang berisikan barang-barang mahal di dalamnya terlihat sepi, karena cuaca pagi hari ini yang terbilang sejuk setelah hujan turun. Dua insan yang menjadi penghuninya sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

Seperti sekarang ini Raka terlihat masih pulas dalam tidurnya. Tidak heran mengapa di jam seperti ini ia masih santai berbaring mengingat hari ini adalah hari libur. Seragam sekolah yang masih melekat ditubuhnya memperlihatkan betapa berantakannya gaya hidup remaja lelaki itu.

Mata indah yang semula memejam perlahan terbuka saat sang pemilik terbangun dari tidurnya. Pandangan Raka mengedar lalu bangkit melihat sekitar kamar yang berantakan.

Ini sebabnya ia malas mengajak teman-temannya berkumpul dirumah. Mereka semua hanya akan merepotkan dirinya setelah semalam berpesta dikamarnya. Menyebalkan!

"KAYLA!!" Teriak Raka sedikit membentak dengan suara khas bangun tidur. "SAMPAH SINI LO!!"

Masih belum ada sautan seperti biasanya. Bahkan gadis yang sekarang menjadi istrinya itu tidak menampakkan batang hidungnya. Dimana sebenarnya Kayla? Tidak biasanya dia membiarkan kamar Raka berantakan seperti ini.

Memang setiap kali teman-temannya datang untuk berpesta atau sekedar berkumpul Raka akan menyuruh gadis itu agar tidak keluar kamar, namun Raka selalu memperingatkan untuk membersihkan rumah atau kamarnya saat pagi. Tapi lihatlah sekarang? Bahkan membangunkan dirinya saja dia tidak.

Dengan malas Raka bangkit dari ranjang berjalan keluar kamar. Aroma masakan yang membuat cacingnya berdemo saat di anak tangga terakhir membuatnya menghampiri Kayla yang terlihat tengah sibuk memasak di dapur yang berbataskan dinding kaca.

Mata lelaki itu melirik ke arah gelas yang berada di atas meja tepat di sampingnya. Diambilnya gelas itu lalu melemparnya kasar hingga membuat suara pecahan kaca menggema. Kayla ikut terkejut berjengit kaget memegangi dadanya.

"BUDEG! LO GAK DENGER GUE TERIAK MANGGILIN?" Bentak Raka.

Kayla menghela nafas pelan coba bersikap tenang. Ia mematikan kompor lalu mendekati Raka dengan hati-hati mengingat banyak pecahan kaca yang berserakan di lantai. "Aku lagi masak, jadi gak denger. Kamu perlu apa?" Tanya Kayla dengan senyuman.

BROTHER BUT MARRIAGE "BBM" [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang