#15. Emosional..

197 41 3
                                    

Kelompok pasukan berjubah hitam tersebut menodongkan pedang mereka pada semua murid yang ada di perguruan Fungyao.

"Siapa kalian?!!" ucap guru Cungji.

"Cih! Siapa kami?? kami adalah malaikat maut yang akan mengirim kalian semua ke neraka, seraaaang!!" teriak pemimpin dari pasukan itu, dan pasukan tersebut langsung menyerang semua murid perguruan Fungyao, Li heeng panik dan maju untuk melindungi perguruan itu.

"Wuyao dan Feng xi!! kalian lindungi ketua perguruan Fungyao!" ucap guru Cungji.

"Baik guru!" jawab mereka berdua.

Anming maju di depan dan melawan serangan dari mereka, Li heeng mengangkat pedangnya dan menghadang semua pasukan yang berusaha menerebos masuk. Para pasukan itu mulai mengarahkan kekuatan aliran negatif ke seisi kediaman perguruan itu, Li heeng terkejut dan langsung menggunakan mantra pelindung agar tidak tertimpa kekuatan hitam tersebut.

Dengan keahlian yang Shangguan Zhao miliki, dalam sekali serangan ia bisa meratakan 5 orang sekaligus. Saat Li heeng tengah panik, ia melihat Anming berada jauh dan terkepung, ia pun berlari mendekat utnuk membantunya. Anming yang sedang melawan mereka tiba-tiba terhantam kekuatan aliran negatif dari arah belakang yang membuatnya tergeletak tak berdaya. Li heeng melayang di udara sembari menghantamkan kedua kakinya ke pasukan itu satu-persatu, lalu ia mendarat tepat di hadapan Anming.

"Anming, kau baik-baik saja?" tanya Li heeng khawatir.

"Aku baik-baik saja" ucap Anming dengan darah yang sedikit keluar dari mulutnya, lalu ia melihat salah satu dari pasukan itu mengarahkan mantra pelebur pada mereka berdua.

"Li heeng awas di belakangmu!" ucap Anming.

Li heeng menoleh dan langsung memasang perisai pelindung untuk menangkis serangan itu, Shangguan Zhao yang tengah kebingungan bertambah panik melihat Li heeng dan Anming terkepung, ia menoleh ke kanan dan ke kiri namun semua murid sibuk melawan semua pasukan yang sedang menyerang mereka. Keadaan perguruan Fungyao itu terlihat sangat kacau dan tegang.

"Li heeng!! terus gunakan perisai itu dan jangan kemana-mana, tetaplah di sana!!" teriak Shangguan Zhao.

"Baik guru!" ujar Li heeng berusaha semampu yang ia bisa.

Anming nampak gemetar dan kesulitan mengatur nafasnya, Li heeng semakin khawatir dan bingung harus bagaimana.

"Anming? kau masih bisa mendengarku kan?" tanya Li heeng, namun Anming terlihat sangat lemah dan tatapannya mulai sayup.

Karena tak bisa menahan amarahnya lagi, Li heeng langsung menarik kekuatan dalamnya dan membentuk bola api yang besar lalu ia arahkan pada pasukan yang berusaha melukainya tersebut. Semua pasukan itu langsung tergelatak pingsan, Li heeng mengambil kesempatan dan menopang Anming untuk menjauh dari situ. Saat Li heeng berusaha membawa Anming pergi dari sana, tiba-tiba salah satu pemuda dari pasukan itu mendekat, namun ia mengenali rupa Li heeng.

"Dia kan? gadis yang menyamar dan menabrakku di tempat hiburan waktu itu?" batin pemuda itu, namun ia masa bodoh dan langsung memusatkan kekuatan aliran listrik yang bercampur dengan kencangnya tiupan angin tepat ke arah Li heeng dan Anming. Shangguan Zhao yang menyadari itu segera berlari mendekat untuk menolong mereka berdua.

"Li heeng!!!" teriak Shangguan Zhao.

Ling fei yang baru tiba di buat terkejut melihat semuanya dalam keadaan kacau. Ia juga melihat Shangguan Zhao sedang berlari mendekat untuk melindungi Li heeng, sedangkan Li heeng kebingungan dan hanya bisa memejamkan mata. Alhasil mantra itu tepat menghantam tubuh Shangguan Zhao dan membuatnya tergeletak lemas. Li heeng terkejut dan semua murid juga panik melihat Shangguan Zhao pingsan, kemudian pemuda yang melemparkan mantra itu perlahan pergi menghilang dari sana.

Lotus PerakΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα