#13. Tes Uji Pertarungan..

198 41 6
                                    

Sampainya di perguruan Fungyao, mereka bertiga memanjat tembok dan menerobos masuk lewat jalan rahasia, mereka melangkah dengan sangat hati-hati agar tak tertangkap basah oleh guru di sana

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Sampainya di perguruan Fungyao, mereka bertiga memanjat tembok dan menerobos masuk lewat jalan rahasia, mereka melangkah dengan sangat hati-hati agar tak tertangkap basah oleh guru di sana.

"Ayo hati-hati jangan sampai ketahuan" bisik Li heeng.

Saat mereka bertiga berjalan mengendap-ngendap, salah satu guru Fungyao yaitu guru Cungji sedang berkeliling di sana, sontak Li heeng terkejut dan menarik Feng xi juga Wuyao untuk kembali sembunyi, namun Feng xi tiba-tiba menjerit, membuat Li heeng kaget dan langsung membungkam mulutnya.

"Jangan teriak, atau kita akan ketahuan!!" ucap Li heeng.

"Feng xi, kau ini!" bisik Wuyao kesal.

Feng xi menghempas tangan Li heeng dengan raut wajah kesakitan.

"Bagaimana aku tidak teriak! Li heeng menginjak kaki ku!" bisik Feng xi sambil mewek dan Li heeng baru menyadari jika dirinya menginjak kaki Feng xi dengan kuat.

"Ooo.. hehe maaf Feng xi, aku tidak sengaja" ujar Li heeng tersenyum malu.

Setelah itu, mereka akhirnya tiba di kediaman mereka masing-masing. Saat Li heeng masuk ke kamarnya, ia melihat ada beberapa kue bunga yang sangat cantik tersusun rapi di atas meja miliknya.

"Wah! milik siapa kue ini?" tanya Li heeng pada Fu rong yang sedang serius membaca buku.

"Itu untukmu" jawab Fu rong.

"Benarkah? terima kasih" ujar Li heeng lalu mencicipi satu kue itu.

"Kau dari mana saja Li heeng? kenapa jam segini kau baru kembali?" tanya Fu rong heran.

"Ouh, tidak dari mana-mana hehe.. kami menemani Shangguan Zhao dan baru kembali" ujar Li heeng namun raut wajah Fu rong seakan menaruh curiga padanya.

Beberapa hari kemudian, semua murid perguruan Fungyao beramai-ramai membersihkan halaman utama untuk mendirikan arena pertarungan yang di buat dalam rangka pengujian tes kemampuan. Li heeng yang hendak mengambil beberapa barang tiba-tiba terhenti karena melihat Shangguan Zhao sedang berbincang dengan Ling fei, ia sembunyi di balik tiang dan menguping pembicaraan mereka berdua.

"Apa yang mereka lakukan di sana?" ucap Li heeng penasaran, namun anehnya Ling fei seakan mengacuhkan Shangguan Zhao dan pergi begitu saja meninggalkannya sendirian.

"Ada apa di antara mereka berdua??" batin Li heeng dan salah satu temannya datang memergokinya.

"Hei Li heeng, apa yang kau lakukan di sini?" tegur temannya.

"Emm.. aku melihat Shangguan Zhao dan Ling fei mengobrol bersama, tapi anehnya.. Ling fei pergi dengan raut wajah aneh" ujar Li heeng.

"Ooo.. apa kau tau? jika guru Shangguan Zhao diam-diam menyukai nona Ling fei, tapi nona Ling fei tidak pernah menganggap serus perasaannya" ujar temannya itu.

Lotus PerakKde žijí příběhy. Začni objevovat