INFO TERBIT! | NB : DHEI DISURUH EMAK

187 8 3
                                    

Dhei : Yosh! Selamat pagi teman seperplanetan, seperlangitan, dan seperjagad raya. Kembali lagi di sini dengan Dhei yang tamvan dan ketje! Mana tepuk tangannya!!!! Yang meriah ya!!! (*megang mic, manjat kursi)

Dimas : (duduk bawah panggung, tepuk tangan yang meriah) Tratiran gue jangan lupa Dhei!

Rein : (nyengir, ngelirik Radin, tepuk tangan pelan-pelan)  Radin? Kamu enggak tepuk tangan?

Radin : (lirik sebentar, geleng, nangkap jangkrik)

Dhei : Ah elah Din! Tega amat lu sama gue. Takut kalah saing lo sama gue?

Radin : (dapat jangkriknya, buka jendela kelas, terus lepasin jangkriknya) Gimana juga gue pemeran utama di sini, nggak bakal kalah saing. Eh Dhei, nih jangkrik gue lepas yak? Kasian, takut dimakan sama elu.

Dhei : (ambil sapu tangan, lap mata) teganya kamu maz, mengkhianati Dhei.

Radin : (embus napas panjang) kamu brewokan maz, saia masih suka yang tipe kayak Rein, bukan kayak kamu maz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Radin : (embus napas panjang) kamu brewokan maz, saia masih suka yang tipe kayak Rein, bukan kayak kamu maz.

Dhei : Rein, Radin jahat Rein! Tangkap Radin!

Rein : (liat naskah) Oh ya Dhei, kamu udah ada umumin apa yang Kak Author minta?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rein : (liat naskah) Oh ya Dhei, kamu udah ada umumin apa yang Kak Author minta?

Dhei : Author laknad itu? (Geleng, lipat kedua tangan) tidak akan Dhei kabulkan.

Author :

Author :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boy Under The Rain [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang